Pelita Hati: 25.10.2024 – Buka Mata, Buka Hati

0
105 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.

Konon orang Yahudi dikenal sebagai anak alam, bisa melihat dan merasakan perubahan awan dan angin serta meramalkan cuaca.  Dan sebagai bangsa yang terdidik dalam Kitab Suci, para Ahli Taurat dan orang Farisi pun dapat membaca tanda-tanda hadirnya Mesias. Namun mereka tak mampu dan tak mau melihat bahwa tindakan Yesus adalah tindakan Mesias. Alasannya, Yesus tidak datang dengan kebesaran dan kemegahan. Ia hanyalah anak tukang kayu; Yesus dekat dengan orang-orang kecil, sederhana dan pendosa. Singkat kata, para Farisi tak mampu dan tak mau menerima Yesus sebagai Mesias. Mereka memandang namun tak melihat, mereka mendengar namun tak menangkap. 

Sahabat terkasih,

Yang menghalangi orang Yahudi tak bisa menangkap bahwa Mesias sungguh telah hadir adalah tiadanya sikap rendah hati. Hal ini paling nampak dalam diri para Farisi, ahli Taurat dan petinggi agama.  Mereka memandang sebelah mata kepada Yesus dengan beragam alasan. 

Semoga kita dikaruniai kerendahan hati agar mampu melihat kehadiran Tuhan dalam peristiwa keseharian di sekitar kita. Ia hadir setiap hari dalam kehidupan kita. Dalam setiap peristiwa hidup kita dan juga dalam diri orang-orang yang sangat sederhana dan menderita. Sadarkah kita? Tetap semangat dan berkah Dalem.

Di pematang sawah ada setumpuk jerami,
akan menjadi pupuk hayati.
Tuhan Yesus mampukan kami,
hidup sederhana dan rendah hati.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Efesus 4:1-6

Lukas 12:54-59

Yesus berkata pula kepada orang banyak: Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here