Pelita Hati: 26.02.2023 – Mengabdi Tuhan bukan Setan

0
833 views

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita memasuki Minggu I masa prapaskah. Pelita sabda yang kita renungkan hari ini tentang godaan. Yesus dicobai dan digoda oleh setan hingga tiga (3) kali di padang gurun. Sebagaimana Yesus dahulu digoda oleh  setan atau iblis di padang gurun, di zaman ini kita pun harus siap mengadapi godaan setan yang  di zaman ini amat berdeda cara dan jenis godaannya. Tentu setan tak perlu membawa kita ke padang gurun di tempat yang sepi. Mungkin tidak hanya menggoda kita sampai tiga (3) kali tetapi berkali-kali. Tidak perlu menunggu kita lapar, setan dapat menggoda kita setiap saat. Namun yang harus dicatat adalah marilah kita mengahadapi godaan itu dengan tegas menolak segala bujukan setan. Jangan pernah bernegosiasi atau tawar menawar. Harus ditolak dengan tegas.

Sahabat terkasih,

Ada tiga (3) godaan yang dihadapi Tuhan yakni kebutuhan duniawi (mengubah batu menjadi roti), goadaan akan prestise atau mencari pujian (terjun dari bubungan bait Allah) dan godaan akan kekuasaan dengan mengabdi setan (diberi kekuasaan dunia asal menyembah setan).  Godaan-godaan itu masih merajalela di sekitar kita walaau mungkin dengan tawaran-tawaran yang lebih menarik. Namun satu prinsip yang harus kita pegang adalah kita harus mengabdi dan tunduk kepada Tuhan bukan mengabdi kekuasaan, egoisme apalagi menyembah setan. Tugas kita sekarang adalah waspada teehadap aneka macam godaan setan itu dengan tawaran-tawaran yang lebih menggiurkan dan menarik. Semoga kita mampu mengalahkan godaan-godaan itu dan menjadikan Tuhan selau merajai hati kita. Syaratnya adalah kita tak boleh tawar-menawar  harus tegas menolaknya. Ingat, setan tak boleh diberi kesempatan. Semangat hari Minggu dan berkah Dalem..

Kota Jogja memang istimewa,
istimewa budayanya dan pariwisatanya.
Sahabat-sahabatku semua,
waspadalah terhadap setan dan tipu dayanya.
Ini kisah para jurnalis,
memburu berita dan menuliskannya.
Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis:
Engkau harus menyembah Tuhan dan berbakti kepada-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kejadian 2:7-9; 3:1-7

Roma 5:12-19

Matius 4:1-11

Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”  Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”  Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”  Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”  Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Mat. 4:1-11)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here