Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini menyampaikan pesan tentang menghakimi sesama dan sikap yang harus dikembangkan kepada sesama. Intinya, kita akan dinilai oleh apa yang kita ucapkan dan kita lakukan. Kita dinilai oleh apa yang kita perbuat. Dan sumber yang mendasari perbuatan itu adalah hidup dengan murah hati sebagaimana Bapa adalah murah hati. “Hendaklah kamu murah hati seperti Bapamu adalah murah hati.” Murah hati adalah induk dari segala kebaikan. Itulah juga yang dilakukan Yesus, selalu ingin mewujudkan Kasih Bapa demi kebahagiaan manusia.
Sahabat terkasih,
Untuk kita, ungkapan ‘murah hati’ janganlah sekedar berhenti di bibir dan kata-kata saja namun harus mewujud dalam tindak-tanduk nyata. Masa prapaskah menjadi kesempatan indah bagi kita untuk memberpaharui niat dan kehendak kita dalam bersikap terhadap sesama. Jangan mudah menilai dan ‘menghakimi’ sesama. Wujudkan niat hati kita untuk memperhatikan sesama melalui derma dan perhatian kita. Marilah kita mencontoh kemurahan hati Tuhan yang nampak dalam kesiapsediaan untuk melayani dan memperhatikan sesama serta memaafkan yang pernah melakukan kesalahan. Selamat melanjutkan usaha tobat kita di masa prapaskah ini. Berkah Dalem.
Burung Dara burung Merpati, lambang setia dan tulus hati. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Dan.9:4b-10
Lukas 6:36-38
“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”