Pelita Hati: 26.03.2018 – Tak Gelap Mata

0
1,184 views

Bacaan Yohanes 12:1-11

Sejumlah  besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. (Yoh 12:9-11)

KETIKA imam-iman kepala dan para ahli taurat telah kehilangan akal untuk membendung kuatnya  pengaruh pewartaan Yesus dan semakin banyaknya orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, mereka pun berencana menggunakan cara vulgar dan terang-terangan ingin membunuh Lazarus. Maklumlah Lazarus adalah saksi mata, karena ia telah mati dan hidup kembali berkat Tuhan Yesus. Berkat berita tentang hidupnya Lazarus membuat khalayak orang Yahudi ingin bertemu dengan Yesus dan melihat secara langsung si Lazarus. Sementara imam-imam kepala menjadi gelap mata dan ingin menghalalkan segala cara agar kepercayaan orang Yahudi terhadap Yesus tidak semakin meluas. Sekali lagi, mereka ingin membunuh Lazarus agar ia tidak dapat lagi bersaksi tentang peristiwa yang ia alami. Inilah contoh sikap yang mengabaikan adab serta mengedepankan emosi.

Sahabat terkasih,

jangan sampai kita memiliki tabiat seperti imam-imam kepala yang tak menggunakan lagi tata krama dalam hidup bersosialitas. Zaman ini adalah zaman hoax. Cara menyerang dan menjatuhkan orang dengan hoax atau berita bohong adalah cara tak beradab dan takbertanggungjawab. Mari kita lawan cara-cara tidak kristiani ini bukan dengan cara kekerasan namun dengan membangun hidup bersemangat rendah hati.

Buah matoa buah rambutan,
manis rasanya jika dimakan.
Jangan kalah dengan kejahatan,
tetapi kalahkanlah dengan kebaikan.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here