Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 26.03.2025 – Menggenapi Taurat

Pelita Hati: 26.03.2025 – Menggenapi Taurat

0
26 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.

Salah satu tuduhan keras yang diarahkan kepada Yesus adalah Ia akan meniadakan hukum Taurat dan kitab para Nabi. Tuduhan itu disampaikan oleh orang-orang yang memusuhi-Nya. Termasuk di dalamnya adalah orang-orang Farisi dan ahli Taurat. 

Yesus menanggapinya denga tegas.  “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (ay. 17) Jadi, Tuhan tidak ingin meniadakan ajaran dan hukum Taurat, tetapi menggenapinya. Terutama dalam cara pandang dan cara menghayati perintah hukum Taurat itu. 

Yesus tidak ingin murid-murid-Nya menjalani hidup keagamaan hanya demi formalitas belaka. Menghayati iman dan liturgi harus bersumber pada hati dan dapat diaplikasikan dalam hidup sehari-hari. Orang yang rajin membaca Sabda Suci tetapi tutup mata terhadap yang menderita, sejatinya ibadahnya hampa tak bermakna. Inilah yang dikategorikan ibadah formal belaka.

Sahabat terkasih, 

Marilah kita belajar beriman secara benar. Menghayati iman dan mewujudnyatakannya dalam perhatian kepada sesama terutama yang menderita. Semoga kita sungguh dicerahkan dan diteguhkan oleh sabda keutamaan Tuhan di hari ini. Selamat melanjutkan usaha tobat kita di masa prapaskah ini. Berkah Dalem.

Pergi ke kebun memanen tomat,
tomat buah segar rasanya.
Tuhan tak meniadakan hukum Taurat,
tetapi justru menggenapinya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Ulangan 4:1.5-9

Matius 5:17-19

Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here