Bacaan: Wahyu 22:1-7, Lukas 21:34-36
Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.
Sahabat pelita hati,
KINI Tuhan meminta para murid untuk menjaga diri dan menjaga hati. “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi.” Pesan ini kini menjadi penting untuk mempersiapkan diri memasuki masa adven esok hari, yakni berjaga dan waspada. Ada tiga (3) hal penting dari ajakan untuk berjaga-jaga, yakni (1) menjaga hati, (2) berjaga senantiasa atau setiap saat dan (3) berjaga sambil berdoa.
Sahabat terkasih,
Menjaga Hati berarti melindungi hati dari beragam pengaruh buruk entah pikiran jahat atau keinginan-keinginan duniawi yang memberi kesenangan sesaat tetapi dapat menghancurkan nurani. Kemabukan, pesta pora dan kepentingan duniawi semata bisa nembawa kita pada keterpurukan jiwa hingga membutakan akal sehat dan mata hati kita. Karena itu harus waspada.
Berjaga senantiasa atau senantiasa berjaga, berarti siap sedia, kapan pun dan di mana pun serta dalam keadaan apa pun juga. Menjadi murid Yesus berarti siap setiap saat terhadap macam ragam peristiwa hidup.
Dan akhirnya, berjaga dalam doa, artinya segala usaha kita harus dilengkapi dengan usaha rohani kita melalui doa. Doa tidak hanya menenteramkan jiwa tetapi sekaligus dapat menangkal diri terhadap kehendak manusiawi semata. Doa juga dapat menguatkan hati dari keputusasaan dan kelemahan manusiawi kita. Ingatlah Tuhan Yesus. Dalam ketakutan hati dan kekalutan jiwa, Ia berdoa di taman Getzemani menjelang sengsara dan penderitaan-Nya. Yesus pun mendapatkan kekuatan untuk menghadapi penderitaan salib yang akan dijalani. Semoga warta sabda hari ini memacu kita untuk berjaga senantiasa sambil berdoa. Berkah Dalem.
Tiap pagi minumlah jamu, jamu tradisional yang menyehatkan. Jagalah dirimu dan hatimu, agar jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)