Sahabat pelita hati,
HARI ini Tuhan mengingatkan kita bahwa jalan menuju kebaikan dan kemuliaan tidaklah mudah, bagaikan pintu yang sempit dan sesak. Dibutuhkan usaha dan kerja keras untuk dapat melewatinya. Kini Tuhan sedang memacu kita agar memiliki daya juang menghadapi beragam tantangan dalam kehidupan.
Sahabat terkasih,
Memang, ada serangkaian tuntutan yang harus dipenuhi oleh pengikut Yesus. Salah satunya adalah jika kita ingin orang lain berbuat baik kepada kita, kita harus berani mendahuluinya alias lebih dahulu menanam kebaikan kepada sesama. Jika kita ingin dihargai orang lain maka kita harus terlebih dahulu menghargai dan menghormati mereka. Inilah hukum alam yang harus dipenuhi. Sadar atau tidak, dalam diri kita sering ada kecenderungan untuk menuntut orang lain berbuat baik. Hal ini amatlah wajar. Menjadi tidak wajar jika kita selalu menuntut dan menuntut sedangkan kita sendiri tak berbuat apa-apa. Karenanya, mari bertanya kepada diri kita masing-masing: apakah aku cenderung senang menuntut orang lain, entah itu pasangan hidup, keluarga, karyawan, umat atau siapapun untuk berbuat baik kepadaku? Atau selama ini aku telah mendahului menebar kebaikan kepada mereka? Tetaplah bersemangat memperjuangkan dan menebar kebaikan. Berkah Dalem.
Karena telah lama tidak bertemu, rasa hati ingin segera berjumpa. Jika menghendaki orang berbuat baik kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
Janganlah lelah menuntut ilmu, demi masa depan di depan sana. Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kej. 13:2,5-18
Matius 7:6.12-14
“Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.” Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. (Mat.7:6.12-14)
