Pelita Hati: 27.09.2019 – Tetap Setia di Jalan Tuhan

0
814 views

Bacaan Lukas 9:18-22

Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.” Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah.”  Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”

Sahabat pelita hati,

PETRUS yang berarti batu karang adalah nama pemberian Tuhan kepada Simon berkat pengakuan imannya. Karenanya ia lazim disebut Simon Petrus.  Di atas Petrus Sang Batu Karang Iman inilah Gereja  atau persekutuan umat beriman didirikan dan tak akan dikuasai maut. Inilah sejatinya penyertaan Tuhan yang tak pernah selesai dan berhenti. Tak ada lagi alasan untuk takut dan khawatir karena iman kita kepada-Nya. Ia tidak hanya menyertai tetapi juga melindungi bagaikan gunung batu yang kokoh, sebagaimana diserukan oleh pemazmur: “Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah”. (Mzm 62:6)

Sahabat terkasih,

Pengakuan iman bahwa Yesus adalah Mesias dilanjutkan dengan pemberitaan pertama tentang penderitaan yang akan ditanggung oleh Tuhan. Dengan demikian Tuhan mengajarkan kepada kita pentingnya sikap untuk tetap setia terhadap jalan panggilan dan perutusan yang harus dihadapinya. Ujung akhir dari tugas perutusan dan pewartaan Yesus adalah memikul salib menuju Golgota. Derita, sengsara dan wafat di salib adalah titik akhir dari seluruh pewartaan Injil-Nya di dunia. Namun pada hari ketiga Ia bangkit kematian dan maut.

Sahabat terkasih 

Semoga kita dapat meneladan keteguhan hati dan ketaatan Tuhan dalam menjalani dan menapaki panggilan hidup kita masing. Kita tidak hanya senang dengan aneka macam keberhasilan tetapi siap sedia menghadapi beragam tantangan, kesulitan bahkan derita akibat kesetiaan kita menjalani hidup sebagai orang kristen. Tetap semangat untuk ada di jalur dan jalan Tuhan walau harus dengan penuh perjuangan.

Berwisata ke Kaliurang,
sungguh indah, sejuk dan nyaman.
Simon Petrus Sang Batu Karang,
peletak dasar Jemaat beriman.

Taman Doa Maria “Ratuning Katentreman lan Karaharjan”, Gantang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here