Sahabat pelita hati,
HARI ini Gereja merayakan hari raya Pentakosta. Pentakosta adalah hari yang ke-50 setelah paskah atau disebut juga hari genap 7 Minggu (Im. 23:15). Kini kita mengenangkan satu peristiwa penting dalam hidup kita sebagai orang Kristen, yakni peristiwa yang menjadi cikal-bakal dari kelahiran gereja dan menjadi titik berangkat Jemaat Perdana mewartakan Kristus dan Injil-Nya. Inilah peristiwa pencurahan Roh Kudus sebagaimana dikisahkan oleh Kisah Rasul 2:1-11. Kata kunci dari mujizat pentakosa ini adalah para murid berani menjadi saksi-saksi Kristus. Pasca peristiwa di Yerusalem itu, Petrus bangkit berdiri dan dengan lantang serta gagah berani mewartakan Kristus yang telah bangkit. Dalam sekejap, berkat pewartaan dan kesaksiannya sekitar 3000 jiwa menyerahkan diri untuk dibaptis.
Sahabat terkasih,
Gereja atau persekutuan orang yang percaya kepada Kristus kini lahir, itulah Jemaat Perdana atau Jemaat Para Rasul. Berkat karunia Roh Suci pada peristiwa Pentakosta pula Gereja hidup dan berkembang hingga kini. Semoga kita semakin yakin akan penyertaan roh itu dan tidak takut apalagi khawatir karena Roh Kuduslah yang membimbing kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Kalau hati sudah buta, budi baik amat langka. Roh Kudus Roh Penyerta, melindungi kita senantiasa.
Pergi ke pasar membeli jamu, jambu tradisional peninggalan nenek moyangmu. Sabda Tuhan, "Damai sejahtera bagi kamu!" Seperti Bapa mengutus Aku, kini Aku mengutus kamu."
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 2:1-11
1 Korintus 12:3b-7.12-13
Yohanes 20:19-23
Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”(Yoh.20:19b-23)