Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pertanyaan Petrus barangkali mewakili pertanyaan kita semua, apa yang akan kita terima setelah mengikuti Kristus? Petrus bertanya tentang ‘upah’ bagi orang yang mengikuti Yesus.
Dengan tegas Tuhan menjawab bahwa upah yang akan diterima oleh para murid adalah “…akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.” (Mrk 10:30). Inilah jaminan yang diberikan Tuhan baik di masa kini maupun yang akan datang.
Sahabat terkasih,
Jika kita mau bersaksi, tentu ada beragam berkah yang kita terima. Walau secara materi kita hidup biasa-biasa tetapi Tuhan memberi kesehatan yang cukup. Walau hidup kita penuh tantangan dan kesulitan, tetapi tetap gigih dan kuat. Sebagai orang beriman kita percaya itulah tanda berkah dan penyertaan Tuhan. Dengan kata lain, Tuhan tidak akan tutup mata terhadap kerelaan dan pengorbanan kita.
Karenanya, semoga kita semakin semangat dalam mempersembahkan hidup selagi masih diberi kesempatan. Apa pun panggilan kita, mari kita berikan yang terbaik bagi Tuhan. Dia tidak akan mengesampingkan bakti dan persembahan hidup kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Dari hulu sampai ke hilir,
air mengalir di sungai berliku.
Yang terdahulu akan menjadi yang terakhir,
yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.
Siang hari cuaca cerah malam hari betapa dinginnya,
jaga raga agar sehat, jangan lupa istirahat.
Bagi yang meninggalkan rumah dan mengikuti-Nya,
akan menerima kembali seratus kali lipat.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
1Ptr. 1:10-16
Markus 10:28-31
Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”