Pelita Hati: 28.07.2022 – Tentang Pukat dan Akhir Zaman

0
1,670 views

Bacaan: Yeremia 18:1-6, Matius 13:47-53

Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Mengertikah kamu semuanya itu?” Mereka menjawab: “Ya, kami mengerti.” Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.”

Sahabat pelita hati,

KINI kita berjumpa dengan perumpamaan tentang pukat. Perumpamaan ini mengangkat tema tentang akhir zaman yang digambarkan  seperti nelayan yang memasang pukat dan setelah tiba waktunya nelayan mengeluarkan ikan tangkapannya  kemudian mengumpulkannya. Ikan-ikan yang baik dikumpulkan sedangkan ikan-kecil yang tak berguna dibuang. Inilah gambaran tentang akhir zaman atau waktu penghakiman terakhir nanti. Orang-orang benar akan dikumpulkan untuk memasuki kebahagiaan abadi dan orang-orang jahat dibuang dan menerima penghakiman.

Sahabat terkasih,

Perumpamaan ini mengajak kita untuk bertanya diri: andaikan seekor ikan, apakah kita masuk dalam ikan yang baik dan berkualitas atau ikan kecil yang tak ada harganya? Cara mengukurnya adalah apakah hidup kita selama ini sungguh bermakna bagi sesama? Atau kehadiran kita justru menimbulkan resah dan gelisah anggota keluarga, rekan-rekan di lingkungan kerja atau sesama?  Apakah hidup beriman kita dapat dipertanggungjawabkan? Apakah tanggungjawab yang kita emban baik di lingkungan keluarga, di lingkungan kerja serta di masyarakat pada umumnya sungguh telah kita laksanakan secara maksimal? Semoga warta pelita sabda hari ini memacu kita untuk memerankan hidup secara bertanggungjawab sehingga berdayaguna bagi sesama. Tetap semangat dan berkah.Dalem.

Boleh saja mencari teman,
asalkan demi kebaikan.
Jika datang akhir zaman,
yang baik dan yang jahat akan dipisahkan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here