Pelita Hati: 28.10.2021 – Hidup Dalam Doa

0
690 views

Bacaan: Ef. 2:19-22, Lukas 6:12-19

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 

Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Banyak orang datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengajarkan dua hal, pertama, tentang pentingnya doa dan kedua, tentang daya atau kekuatan dari doa.

Sebelum memilih kedua belas murid-Nya, Yesus mencari waktu khusus, menyepi sendiri untuk berdoa. Ia tidak serta merta menentukan dan menunjuk begitu saja tetapi membawanya dalam doa. Di saat-saat penting dalam hidup-Nya Yesus selalu menyediakan waktu khusus untuk menyendiri dan berdoa (di taman Getsmani menjelang hari-hari sengsara-Nya). Bahkan di sela-sela kesibukan karya-Nya Yesus mengambil waktu sendiri untuk berkanjang dalam doa. Yesus pun perlu untuk mendapatkan energi khusus dari Bapa-Nya. Semestinya kita pun harus lebih banyak membutuhkan waktu untuk berkanjang dalam doa, agar daya energi rohani dari Tuhan selalu meneguhkan dan menguatkan kita.

Sahabat terkasih,

Setelah turun dari bukit kembali Yesus mengajar para murid dan para pengikut-Nya. Ada begitu banyak orang datang memohon penyembuhan serta dibebaskan dari kuasa roh jahat. Dan orang-orang berebut untuk bisa menjamah-Nya karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya. Inilah gambaran orang yang hidup doa dan memancarkan kekuatan roh. Doa sungguh memberi daya dan kekuatan. Semoga hidup kita pun selalu dijiwai oleh hidup doa agar dapat memancarkan kebaikan dan keutamaan bagi sesama. Apakah aku sudah berdoa di hari ini? Semangat.

Ketuhanan Yang Maha  Esa, 
sila pertama dari Panca Sila. 
Berdoalah senantiasa,
agar hidup berdayaguna.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here