Sahabat pelita hati,
AKHIR dari kotbah panjang Yesus tentang “Roti Hidup” dipuncaki dengan pengunduran diri para pengikut Yesus alias mereka pergi meninggalkan Tuhan karena ajaran-Nya dinilai amat keras. Karenanya Yesus bertanya kepada para murid “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Pertanyaan itu dialamatkan kepada keduabelas murid dan kini juga diarahkan kepada kita. Semoga kita pun menjawab seperti Petrus, “Tuhan kepada siapa kami akan pergi, hanya Engkau harapan hidupku”. Sebesar apapun tantangan iman yang kita hadapi dan kesulitan hidup yang kita jumpai, kita tak boleh patah semangat. Harus semakin mencintai Yesus.
Sahabat terkasih,
Jangan menggadaikan cinta Tuhan dengan apa pun hanya karena derasnya arus tantangan dan kesulitan. Harus semakin mencintai-Nya, dalam keadaan apapun juga. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Tetaplah berilmu dan berakal, agar hidup dapat dipertanggungjawabkan. Sabda Tuhan hidup dan kekal, bagi yang percaya dan beriman.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 9:31-43
Yohanes 6:60-69
Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?” Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.” Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. Lalu Ia berkata: “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.” Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.” (Yoh. 6:60-69)