Pelita Hati: 29.07.2022 – Meneladan Pernyataan Iman Marta

0
726 views

Bacaan: 1 Yohanes 4:7-16, Yohanes 11:19-27

Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yoh.11:22-23.25-27).

Sahabat pelita hati,

INJIL mencatat tiga (3) karya besar Tuhan yakni menghidupkan atau membangkitkan orang mati.  Kisah terbesar adalah Lazarus yang dibangkitkan dari kematiannya setelah empat (4) hari meninggal. Kisah berikut adalah Yesus membangkitkan pemuda di Nain dan menghidupkan kembali  anak perempuan Yairus, seorang kepala rumah ibadat. Kisah kebangkitan Lazarus dari kematiannya menjadi istimewa karena menyertakan kisah iman Marta, saudara dari Lazarus. “Ya Tuhan, aku percaya”, itulah jawaban iman Marta terhadap Tuhan. Berkat kepercayaan dan iman Marta itulah akhirnya Tuhan mengerjakan mujizat-Nya, walau Lazarus telah empat hari dikubur. 

Sahabat terkasih,

Semoga kita pun semakin percaya pada maha kuasa Tuhan dan menyandarkan seluruh harapan iman kepada-Nya. Inilah sebuah keharusan bagi kita untuk makin beriman dan percaya. Semoga kita dapat meneladan pernyataan iman Marta.

Cahaya bulan sudah meredup,
angin malam mulai bertiup.
Akulah kebangkitan dan hidup,
Yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here