Pelita Hati 30.04.2017: Jangan Lamban Hati

0
561 views
Santai di ayunan. (Ist)

Bacaan Lukas 24:13-35

PADA  hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. (Luk. 24:13.25-27)
Jangan lamban hati, itulah sabda dan pesan Yesus kepada dua orang murid yang berjalan menuju Emaus. Kini, kata-kata yang sama juga ditujukan kepada kita. Ya, kita harus mengakui amat sering lamban hati terhadap sabda dan perintah kasih Tuhan. Acap kali kita begitu sibuk dengan pikiran, keinginan atau kehendak kita sendiri dan lupa terhadap kehendak kasih Allah demi keselamatan dunia.
Menjadi pengikut Kristus berarti siap melanjutkan karya-karya kasih Tuhan kepada sesama. Karenanya, jangan lamban hati untuk berbuat kasih kepada sesama, terutama yang menderita, walau terkadang harus menyertakan sedikit kurban dan derita. Kia harus rela.
Burung besi terbang mengangkasa,
menembus awan menari-nari di udara.
Jangan kecil hati dan putus asa,
Kasih Tuhan tidaklah pura-pura.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – rm.is

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here