Pelita Hati: 30.04.2023 – Sang Gembala yang Baik

0
468 views

Sahabat pelita hati, 

HARI ini adalah hari doa panggilan sedunia atau hari Minggu panggilan. Pelita sabda hari ini berkisah tentang Gembala yang baik. Gembala yang baik itu seperti pintu. Ia menjadi jalan bagi domba-domba untuk pergi dan menuju. Hanya melalui pintu itu domba dapat masuk dan keluar menuju padang rumput yang hijau. Tuhan menegaskan Diri-Nya sebagai jalan menuju kehidupan dan keselamatan.  Dengan kata lain, pintu yang melindungi domba-domba dari pengaruh buruk yang memagari kita seperti perisai. Konon,  dalam kandang domba hanya ada satu pintu. Memang sengaja dibuat seperti itu, supaya tidak ada celah bagi serigala atau orang lain masuk dan mengambil domba atau kambing. Di pintu itu lah, Sang gembala tidur dan membaringkan tubuhnya sehingga tidak mungkin orang asing masuk dan mencuri domba-dombanya. Kalopun ada yang memaksa, gembala pasti akan mempertaruhkan nyawanya. Inilah sebentuk tanggungjawab gembala yang baik dan mulia.

Sahabat terkasih, 

Gambaran tentang Gembala yang baik ini sudah barang tentu harus menjadi perhatian para gembala umat (=imam) dalam karya pelayanan dan penggembalaan. Jika Tuhan sebegitu besar kasih dan penjagaan-Nya kepada manusia, kiranya hal yang sama juga harus diusahakan dan diperjuangkan oleh para grmbala atau para imam di masa kini. Dan bagi umat yang menjadi kawanan domba gembaan Tuhan semestinya makin mendekat kepada Sang Gembala agar selalu ada dalam perlindungan dan penjagaan-Nya. Semoga kita semakin percaya dan yakin, Dia adalah satu-satunya pintu menuju keselamatan itu. Kita tak lagi takut apalagi khawatir,  Dia penjaga dan penuntun kita. Berkah Dalem.

Di sana hutan di sini hutan,
di tengah-tengah ada kebun ilalang.
Tuhan adalah pintu keselamatan,
jangan sampai ada domba yang hilang.
Di sana gubung di sini gunung,
di tengah-tengah ada danaunya.
Jangan bimbang apalagi bingung,
kasih Tuhan tak ada habisnya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kisah Rasul 2:14a.36-41

1 Petrus 2:20b-25

Yohanes 10:1-10

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh 10:1-10)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here