Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Sabda ini sungguh meneduhkan hati dan menenteramkan jiwa. Sebuah pesan yang memberikan peneguhan hati bagi orang yang akan ditinggalkannya. Itulah pesan Yesus kepada murid-murid-Nya, yang sangat Ia kasihi. Memang, damai-sejahtera adalah dambaan setiap orang. Damai-sejahtera ini pulalah yang menjadi misi Tuhan ke tengah-tengah dunia. Dalam pengajaran-Nya Ia melakukan serangkaian karya kasih sebagai wujud nyata dari damai-sejahtera itu. Yang sakit menjadi sembuh, yang hidup dalam derita karena disingkirkan kemudian direngkuh dan dirangkul-Nya. Pendek kata, banyak dari mereka yang sudah kehilangan harapan kemudian mendapatnya kembali.
Sahabat terkasih,
Semoga pelita sabda hari ini semakin menyadarkan kita bahwa Tuhan sungguh mengasihi, menjaga dan menjamin hidup kita. Tak ada alasan untuk takut apalagi gelisah karena Ia ada bersama kita dan selalu membawa damai-sejahtera. Berkah Dalem.
Tanda hormat kepada para tamu,
tuan rumah wajarlah menjamu.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 14:19-28
Yohanes 14:27-31a
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku.”