Pelita Hati: 30.08.2019 – Bijaksana, Setia dan Selalu Berjaga

0
2,919 views

Bacaan Matius 25:1-13

Pada  waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Mat.25:1-4.13)

Sahabat pelita hati,

ADA tiga kata kunci yang menjadi pesan utama Pelita Sabda kita hari ini, yakni: *Bijaksana, setia dan berjaga.*  Inilah keutamaan hidup yang hendaknya menjadi penopang dan pengarah hidup.

Bijaksana berarti tidak hanya berpikir untuk kepentingan sesaat dan kini tetapi memiliki antisipasi ke depan. Gadis-gadis bijaksana membawa persediaan minyak karena mereka berpikir untuk kepentingan jangka jauh. Terkadang tidak serba praktis, seringkali justru ribet dan repot. Namun pada akhirnya merekalah yang mendapat anugerah dan kesempatan berpesta dengan Sang Mempelai.

Setia berarti menjaga dan memegang komitmen atas pilihannya. Dibutuhkan daya daya juang yang keras dan serius untuk mepertahankannya.

Berjaga berarti selalu siap siaga jika sewaktu-waktu tenaga dan pikiran kita dibutuhkan dan diperlukan walau harus berjuang melawan kantuk dan lelah. Dibutuhkan keteguhan hati dan kesetiaan diri dalam berjaga. 

Sahabat terkasih,

Saatnya kita bertanya: apakah kita sungguh telah mengahayati hidup dan panggilan kita dengan bijaksana dan setia? Bagaimana tanggungjawab kita terhadap iman dan pilihan/panggilan hidup? Apakah kita sungguh-sungguh setia memperjuangkan iman? Apakah kita telah dengan bijaksana menjaga demi tegaknya bangunan kasih dalam keluarga? Apakah kita juga bijaksana dan setiap terhadap tanggungjawab yang tersandar bahu kjta?

Semoga kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang bijaksana dan setia dalam menjalani hidup dan panggilan kita masing-masing. Terpenting jangan hanya memikirkan kepentingan sesaat tetapi lihatlah kepentingan yang lebih besar untuk masa depan.

Hijau daun tumbuh-tumbuhan,
di tengah kebun buah-buahan.
Setialah selalu di dalam Tuhan,
niscaya berkah-Nya berkelimpahan.

Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here