Pelita Hati: 30.09.2021 – Selalu Menebar Kebaikan

0
749 views

Bacaan: Neh. 8:1-4a,5-6,7b-12, Lukas 10:1-12

Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. (Luk. 10:1.3.5-6)

Sahabat pelita hati,

ADA sejumlah pesan keutamaan dan Kisah pengutusan tujuh puluh (70) murid ini. Dalam kesempatan ini, ingin saya haturkan setidaknya dua (2) pesan keutamaan yang pantas kita renungkan.

Pertama, Tuhan mengutus kita seperti domba di tengah-tengah serigala. Artinya hidup dan perutusan kita tidak pernah lepas dari tantangan dan kesulitan. Selama masih hidup di dunia tak satu pun dari kita yang terbebas dari kesulitan dan tantangan, apa pun tugas serta panggilannya. Sewajibnya tantangan itu harus dihadapi dan diatasi, bukan dihindari.

Kedua, Ketika kita nemasuki rumah, Tuhan memerintahkan agar kita terlebih dahulu menyampaikan salam damai-sejahtera. Jika salam itu diterima oleh mereka maka berkahnya akan tinggal dalam rumah itu, jika ditolak berkahnya akan kembali kepada kita. Dengan demikian tugas kita sebagai murid Tuhan adalah membawa berkah kepada sesama melalui karya baik kita, di mana pun dan kapan pun. Bahkan jika kebaikan kita tidak ditanggapi atau ditolak janganlah merasa sia-sia, karena berkahnya akan kembali kepada kita. Membawa berkah kebaikan kepada sesama adalah sebuah keharusan bagi murid-murid Tuhan. 

Sahabat terkasih,

Bunda Theresa pernah berkata, “ketika kita berbuat baik mungkin orang akan mencurigai kebaikan kita. Namun tetaplah berbuat baik. ” Jangan berhenti berbuat baik hanya karena penilaian orang. Jika kebaikan itu kita tebarkan dari hati yang tulus, niscaya akan berdayaguna bagi sesama. Teruslah berbuat baik dan menebarkannya kepada lebih banyak orang lagi. Semangat.

Jika ketemu teman lama,
tak kehabisan katan'tuk bercerita.
Tebarkan kebaikan untuk sesama,
terutama yang lemah dan menderita.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here