Pelita Hati: 31.07.2022 – Waspadalah Terhadap Segala Ketamakan

0
668 views

Bacaan: Pengkotbah 1:2; 2::21-23, Kolose 3:1-5.9-11, Lukas 12:13-21

Katanya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.” (Luk.12:15-21)

Sahabat pelita hati,

“BERJAGA-JAGALAH dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu,” itulah pesan utama dari pelita sabda hari ini yang juga merupakan nasehat kepada seorang kaya yang bodoh. Sabda ini dicatat oleh penginjil Lukas sekitar 2000 tahun yang lalu namun pesannya tetap relevan untuk di zaman ini, yakni tentang bahaya ketamakan.

Sahabat terkasih,

Godaan akan materialisme di zaman ini semakin menguat dan menjadi-jadi. Kebahagiaan sering diukur oleh melimpahnya harta dan materi. Celakanya, untuk mencapai itu banyak orang sering menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan asas dan nurani. Begitu tamaknya terhadap harta, banyak yang menghalalkan segala cara, di antaranya adalah korupsi walau akhirnya harus mendekam di sel jeruji.

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini mengingatkan kita untuk menjauh dari sikap tamak itu dan perlu untuk memikirkan “harta lain” yang menjadikan kita kaya di hadapan Allah. Ketenangan hati dan jiwa serta rasa damai adalah harta kekayaan rohani yang tidak lekang dimakan zaman dan tidak hancur dimakan ngengat. Semoga pelita sabda yang kita renungkan setiap hari menjadikan kita semakin kaya akan keutamaan dan berani menjauh terhadap segala sikap ketamakan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Sungguh besarlah si udang galah,
nikmat dan lezat untuk sajian makan.
Berjaga-jagalah dan waspadalah,
terhadap segala ketamakan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here