HARI ini Gereja memperingati Santa Sesilia, seorang perawan dan martir. Ia bukanlah biarawati, tetapi keperawanannya dipersembahkan hanya bagi Tuhan. Ia juga mempertaruhkan nyawanya, disiksa dan dipenggal kepalanya demi imannya kepada Tuhan.
Ia adalah martir suci pembela dan penegak iman. Hidupnya telah menjadi madah pujian indah bagi Tuhan.
Apakah kita sungguh tegak dalam beriman?
Apakah hidup kita telah memadahkan pujian bagi Tuhan?
Menggelegar bersahut-sahutan,
kilat dan petir di saat hujan.
Tetap tegar hadapi tantangan.
Jangan kuatir jika kita punya iman.
Semangat pagi.
dari Papua dengan cinta.
Berkah Dalem
mois