PARA Romo dan Saudara-saudari baru saja Romo Provinsial memberitahukan bahwa Romo Angelus Soepratignjo O.Carm (76), mantan Delegatus Provinsi TOC Indonesia pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2021 pukul 17.25 dipanggil menghadap Tuhan di RS Elisabet, Medan.
Kita doakan semoga Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan berkenan menerima beliau dalam kebahagiaan abadi di surga.
Pemakaman
Rencana pemakaman almarhum Romo Angelus Prawito Supratigno O.Carm.
Hari Senin tanggal 25 Januari 2021 pukul 03.00 pagi, jenazah akan diberangkatkan dari RS Elizabeth Medan menuju ke Pemakaman Kaban Julu, Sidikalang.
Kemudian dilanjutkan dengan upacara pemakaman di Makam Karmel Stasi Kabanjulu, Paroki Maria Pertolongan Kristen Sidikilang.
Mohon doa Bapak Uskup dan para konfrater semua, semoga semua berjalan lancar dan doa-doa kita dari Komunitas kita masing-masing ikut mengantar beliau diterima dalam kebahagiaan kekal bersama Bapa di Surga.
Sekitar pukul 06.00 pagi pemakaman akan dilaksanakan menurut protokol
Covid-19.
Tayangan video almarhum terakhir saat memberi renungan bagi kelompok ME Keuskupan Agung Medan.
Sekapur sirih :
Romo Angelus Supratignjo O.Carm seorang pastor yang berdedikasi tinggi dan beliau tidak membutuhkan pujian dan pengakuan dari siapapun.
Penulis nota bene adalah seorang keponakan langsung dari beliau. Karena beliau adalah saudara kandung (adik ) ayah penulis. Penulis tinggal di Banyuwangi warga Paroki Maria Ratu Damai. Dengan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak siapapun yang bersedia men-share video ini. Kesan yang begitu mendalam terbalut dalam kata-kata ungkapan hati terdalam. Penulis benar-benar tersentuh untuk menulis pesan dan komentar ini. Pengalaman yang sangat tak terlupakan adalah tatkala penulis melangsungkan pernikahan secara sakramen. Misa dipersembahkan oleh Romo Angelus dalam suana khidmat tepatnya 15 Mei 2005 (dua puluh lima tahun yang lalu ) di Gereja Katolik Maria Ratu Damai Banywangi.
Melihat dan merenungkan segala pesan moral beliau sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telinga penulis.
Jalan hidup penulis masih harus dijalani seiring dengan Kelemahan dan Kekuatan dari di penulis.
Dalam mendengarkan SabdaNya : ” Benih itu pasti akan tumbuh dengan Caranya ” bukan karena kehendak kita.
Penulis berharap akan tumbuh benih-benih panggilan di kemudian hari untuk keluarga-keluarga terpilih yang tetap terus meneladani keluarga Kuds Nazareth ( Yosep – Maria – Yesus Kristus )
Penulis dan kehidupannya :
Penulis dan anak ke -2 tinggal dan hidup di Banyuwangi
Si sulung anak ke 1 tinggal di Kotamadya Malang
Si bungsu dan istri penulis tinggal di Garut .
Perjalanan hidup penulis dan istri :
Fransiscus Xaverius Ignatius Dwiyantoko (tinggal di Banyuwangi )
Fransisca Pebriani Sri Kurniati ( tinggal dan bekerja di Garut – Jawa Barat )
Perjalanan hidup putra – putri penulis :
1. Deodatus Viskal Briyantama Perman
( Studi S-1 jurusan Fisika Universitas Brawijaya – Malang )
2. Dionysius Christofel Briyan Dwitama
( Studi SMA – Kelas XII Jurusan Fisika SMAN Glagah Banyuwangi )
3. Reynalda Deonata Adventa Briyanita
(Studi SMP kelas VII – SMPK Yos Sudarso – Garut Jawa Barat )
Salam penulis
Berkah Dalem