Pembaca Sesawi.Net, Terima Kasih atas Donasinya untuk Fr. Leo Wiyadi (7)

0
1,468 views

PERTAMA-tama, kami ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada para pembaca Sesawi.Net yang berhati mulia, karena telah berkenan memberikan donasi amal kasih untuk pengobatan/perawatanFr. Leo Wiyadi. (Baca juga:  Rekap Donasi Amal untuk Fr. Leo Wiyadi dan Program Resmi Berakhir (6)

Sejak program bantuan amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi ini kami gulirkan pada tanggal 6 Maret dan resmi berakhir pada tanggal 21 Maret 2016,  telah terkumpul hasil donasi amal sebesar Rp 83.999.157,008.

Donasi hasil sumbangan para pembaca Sesawi.Net tersebut terkumpul melalui dua rekening yakni rekening pengurus Sesawi.Net dan rekening Paguyuban Sesawi (Sesama Sahabat Warga Ignatian), sebuah forum bersama antar para mantan Jesuit (frater, imam/pastor, dan bruder) Indonesia.

Di rekening Pengurus Sesawi.Net terkumpul dana donasi sebesar Rp 7.550.000,00 (Tujuh juta, lima ratus lima puluh ribu rupiah). Di rekening Paguyuban Sesawi terkumpul dana donasi sebesar Rp 76.449.157,00 (Tujuh puluh enam juta, empat ratus empat puluh sembilan ribu, seratus lima puluh tujuh rupiah).

Rekening paroki

Jumlah donasi di kedua rekening tersebut telah kami transferkan ke Rekening BRI milik Paroki agar kemudian dikelola oleh paroki menjawab kebutuhan perawatan/pengobatan Fr. Leo Wiyadi.

Acara penyerahan donasi amal kasih para pembaca Sesawi.Net itu kami lakukan di Pastoran St. Perawan Maria Diangkat ke Surga Dalem pada Hari Minggu Paskah, 27 Maret 2016 lalu. Secara  simbolik dilakukan tanda tangan berita acara serah terima dana donasi tersebut untuk kemudian dititipkan pada rekening BRI Paroki.

Fr Leo Wiyadi donasi serah terima
Kunjungan ke rumah keluarga Fr. Leo Wiyadi di Gayamharjo, Jali saat menjelang Kamis Putih dan acara penandatanganan berita serah terima donasi amal di Sekretariat Paroki St. Perawan Maria Diangkat ke Surga Dalem saat Minggu Paskah tanggal 27 Maret 2016. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)

Hadir pada acara serah terima donasi amal kasih tersebut adalah ayah kandung Fr. Leo Wiyadi (saat itu, ibu kandung tengah menunggui Fr. Leo yang mendapat perawatan inap di RS Panti Rapih Yogyakarta), dua kakak dan satu adik kandung.

Seorang saksi ikut menyaksikan peristiwa ini yakni Ny. Tri Ismiyati, pensiunan guru dan alumnus IKIP (sekarang Universitas) Sanata Dharma Yogyakarta dan umat Paroki Dalem.

Sore harinya, dokumen serah terima tersebut lalu ditandatangani oleh Pastor Paroki Dalem: Romo Cahyo “Kokok” Handoko Pr.

Tanggal berbeda

Timbul pertanyaan mengapa dokumen serah terima itu tertanggal 27 Maret 2016, sementara transfer baru dilakukan beberapa hari setelahnya?

Jawabannya adalah sebagai berikut. Telah terjadi dua kali kesalahan proses transfer karena salah menuliskan nomor rekening dan kemudian salah menuliskan nama akun resmi pemilik rekening tersebut. Kesalahan teknis sebanyak dua kali ini memaksa proses transfer ditolak oleh pihak bank dan kemudian di-refund-kan kembali ke rekening awal.

Fr Leo Wiyadi donasi serah terima 2
Kunjungan ke RS Panti Rapih Yogyakarta saat Fr. Leo Wiyadi mendapatkan pengobatan dan perawatan selama hampir dua pekan sebelum dan sesudah Paskah 2016. Naskah berita acara serah terima donasi amal dari donatur/pembaca Sesawi.Net kepada keluarga untuk kemudian dititipkan kepada Paroki Dalem. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)

Ketika akan dilakukan proses transfer ketiga kalinya, kami terkena musibah.  Laptop kami hilang dicopet dalam perjalanan naik bus PO Prayogo rute Klaten-Tangerang pada tanggal 30 Maret 2016 sehingga terjadi kegamangan melakukan tranfer internet banking. Barulah setelah pikiran dan hati tenang, proses transfer melalui bank dilakukan secara manual di depan kasir bank.

Tidak tunai langsung

Pada awalnya, kami memang bermaksud memberikan dana tunai hasil donasi amal kasih para pembaca Sesawi.Net ini secara tunai dan langsung kepada keluarga di rumahnya di Desa Gayamharjo, Jali, Kec. Prambanan, Sleman, DIY. Namun, setelah melihat perkembangan di lapangan, niatan itu kami ubah dengan beberapa pertimbangan.

Utamanya adalah karena sudah terkumpul banyak donasi yang diterima langsung keluarga untuk ujud yang sama: membantu proses penyembuhan dan perawatan Fr. Leo Wiyadi. Donasi tunai dan langsung itu diberikan oleh para tetamu yang mendatangi rumah keluarga dan mengunjungi Fr. Leo saat dirawat di RS Panti Rapih selama sebelum dan sesudah Paskah 2016.

Karenanya, jauh lebih bijak kemudian “menitipkan”dana donasi amal ini melalui rekening BRI Paroki agar kemudian dikelola keluarga bersama Paroki sesuai dengan maksud dan peruntukannya.

keluarga fr leo wiyadi

Program berakhir

Dengan demikian, program donasi amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi ini sudah resmi kami akhiri. Beberapa dana ‘ceceran’ yang telanjur masuk ke rekening Paguyuban Sesawi masih akan kami laporkan dalam berita terpisah.

Saat ini, kami juga tengah merancang program bantuan kemanusiaan untuk membantu biaya pendidian para seminaris (calon imam) yang mengalami kesulitan pembayaran di seminari. Inilah sosok-sosok “Fr. Leo Wiyadi” lain yang perlu juga kita bantu.

Intensinya adalah agar keluarga-keluarga sederhana yang ingin menyekolahkan anaknya menjadi calon imam (seminaris) bisa kesampaian, sekalipun mereka ada kesulitan pembayaran untuk biaya sekolah, hidup asrama bagi anak mereka. Pada waktunya, program beasiswa bantuan pendidikan calon imam (seminaris) ini akan kami umumkan dalam kesempatan mendatang.

Akhir kata, atas kebaikan para donatur pembaca Sesawi.Net, kami ucapkan banyak terima kasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here