ORANG Yahudi memiliki pemikiran bahwa Mesias yang mereka nantikan, akan datang dengan penuh kemegahan, akibatnya mereka tidak mengenali nabi Elia dan Yohanes Pembaptis yang diutus Allah untuk membawa mereka kepada pertobatan.
Kerap kita juga gagal mengenali kehadiran Yesus di dalam hidup kita; kita hanya berpusat pada diri sendiri, sehingga tiada tempat bagi Dia untuk bertahta di dalam hati kita.
Mari ubah sikap kita dan belajar untuk rendah hati agar kita mampu mengenali rahmat dan karyaNya di dalam hidup kita, dan menyadari bahwa kita adalah orang berdosa, yang membutuhkan belas kasihNya. Dengan demikian kita bersedia membuka diri terhadap pembaharuan hidup, walau tidak nyaman, demi meraih keselamatan yang dijanjikanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
