HARI Senin, 25 Juni 2023 datang dari berbagai Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik (TKK MPK) Keuskupan di seluruh indonesia.
Masing-masing keuskupan telah mengutus perwakilannya untuk ikut kegiatan Temu Pembina IV.
Sebelum diadakan pembukaan, tepat pkl 15.00 WITA, kontingen diundang masuk; dengan membawa yel-yel yang telah dipersiapkan
- Kontingen Palangkarya berjumlah 59; terdiri putera dan puteri.
- Kontingen Banjarmasin: 29 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Jakarta: 30 orang.
- Kontingen Keuskupan Bandung: 17 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Pontianak: 50.
- Kontingen Ketapang: 15 orang.
- Kontingen Keuskupan Sintang: 13 orang.
- Kontingen Keuskupan Tanjungkarang: 13 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Palembang: 20 orang.
- Kontingen Keuskupan Bogor: 20 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Medan: 10 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Semarang: 32 orang.
- Kontingen Keuskupan Purwokerto: 12 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Merauke dan Jayapura: 17 orang.
- Kontingen Keuskupan Surabaya: 33 orang.
- Kontingen Keuskupan Agung Ende: 17 orang.
- Kontingen Keuskupan Malang: 44 orang.
- Kontingen Keuskupan Denpasar: 19 orang.
- Kontingen Keuskupan Samarinda: 32 peserta.
Jumlah peserta dari seluruh kontingen ada 511 orang. Terdiri dari 20 keuskupan, masing-masing masuk dengan defile dan yel- yel.
Dalam upacara pembukaan hadir Uskup Keuskupan Palangkaraya Mgr. Al. Sutrisnaatmaka MSF;
Uskup Keuskupan Banjarmasin Mgr. Piet Bodeng Timang dan Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus. Juga dihadiri tamu undangan.
Fungsi penting seorang pembina
Sementara, bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kak Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar. Dalam kata sambutannya, ia menyampaikan, dalam kepramukaan peran sangat penting adalah pembina. Karena harus membina dan mendidik para siswa di sekolah untuk lebih baik.
Ditengah perkembangan teknologi pesat, ada unsur positif dan negatip, pembina harus mampu mengarahkan dan memilih serta menegaskan secara bijak dan benar. Harus mampu kreatif, inovatif, mampu menjadi pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Selesai upacara pembukaan dilanjutan tari kolosal dari kontingen tuan rumah Palangka Raya. Sebelum menutup acara pembukaan, para ramu undangan diajak menari bersama.