“Demikianlah juga pada akhir zaman. Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.” (Mat 13,49)
MULAI kemaren siang, Yogyakarta Ekspo Center dipenuhi oleh orang muda. Lebih dari tiga ribu orang muda berkumpul di satu tempat, seperti sekian banyak ikan yang terkumpul dalam sebuah pukat. Mereka berasal dari berbagai Negara Asia. Mereka duduk berkelompok di sebuah aula yang besar. Ada kelompok orang muda yang memakai kaos berwarna biru muda, ada yang berwarna kuning, ada yang berwarna merah dan berbagai warna lainnya. Mereka juga melambaikan bendera yang berbeda-beda antar kelompok.
Sekalipun berada di dalam satu ruangan, mereka duduk terpisah ke dalam banyak kelompok. Pemisahan yang ditandai dengan warna kaos yang berbeda; juga ditandai dengan bendera yang berbeda. Saya juga mendengar bahwa mereka pun berbicara dengan bahasa yang berbeda-beda.
Dalam sebuah kebersamaan, selalu ada pemisahan juga. Pemisahan orang berdasarkan banyak kategori, seperti warna pakaian, identitas Negara, asal-usul dan bahasa serta budaya yang berbeda-beda. Pemisahan mungkin menjadi sebuah kecenderungan, sikap dan perilaku dari banyak orang. Banyak orang selalu membuat berbagai macam pemisahan atas benda, barang, tanaman dan tumbuhan, binatang dan juga manusia. Pemisahan dilakukan berdasarkan berbagai macam hal atau alasan. Barang dan benda dipisahkan berdasarkan lama dan baru, bermanfaat dan tidak bermanfaat, keras dan mudah pecah; binatang dipisahkan berdasarkan jinak dan buas atau jenisnya; tanaman dipisahkan bersarkan manfaat dan tidak bermanfaat.
Manusia pun sering dipisah-pisahkan satu dengan yang lain. Manusia sering memisahkan sesamanya berdasarkan perbedaan asal-usul, agama dan keyakinan, pendidikan dan pekerjaan, bahasa dan budaya, kedudukan dan jabatan, suka dan tidak suka, kawan dan musuh, serta berdasar alasan lainnya. Pada waktunya, seluruh manusia juga akan dipisahkan satu dengan yang lain, seperti pemisahan ikan di dalam pukat. Ikan yang baik dimasukkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang. Manusia akan dipisahkan bersarkan benar dan salahnya, berdasarkan baik dan jahatnya di hadapan Tuhan. Mereka yang jahat akan dicampakkan ke dalam dapur api; sedangkan yang baik akan berbahagia di dalam Kerajaan Allah.
Dalam peristiwa dan pengalaman apa saja, saya dipisahkan dari orang lain? Berdasarkan alasan apa, saya memisahkan orang-orang yang selama ini aku kenal dan aku jumpai? Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)