Home BERITA Pengantar Surat

Pengantar Surat

0
Ilustrasi: Tukang Pos. (Wiki)

Puncta 30 November 2024
Pesta St. Andreas, Rasul
Matius 4: 18-22

HAMPIR setiap pekan, Pak Pos selalu hadir membawa surat dari seorang teman di Mertoyudan. Biasanya surat itu datang hari Kamis atau Jum’at. Pak Pos dengan motor dan seragam orange selalu setia mengantarkan surat ke rumah. Kehadirannya selalu ditunggu dengan sukacita.

Asal ada suara dari luar, “Mas Joko….” Itu sebuah tanda bahwa sepucuk surat diantar datang oleh Pak Pos dengan wajah cerianya.

Pak Pos adalah pembawa sukacita bagi mereka yang menunggu dengan harap-harap cemas. Petugas Pos itu mengantarkan pesan dan membawa orang pada kegembiraan dan kebahagiaan. Kehadirannya selalu ditunggu di akhir minggu.

Hari ini kita merayakan pesta St. Andreas, salah seorang rasul pertama Yesus. Menurut St. Beda, Andreas dipandang sebagai “Pengantar kepada Kristus,” seperti tukang pos yang mengantarkan surat.

Andreas pada awalnya adalah murid Yohanes Pembaptis. Ketika Yesus dibaptis di Sungai Yordan dan diperkenalkan sebagai “Anak Domba Allah,” Andreas kemudian mengikuti Yesus.

Setelah tinggal bersama Yesus, Andreas membawa Simon, saudaranya untuk ikut bersama-Nya juga. Simon diantar oleh Andreas kepada jalan keselamatan. Begitu juga ketika ada beberapa orang Yunani ingin bertemu dengan Yesus, Andreaslah yang mengantar mereka.

Saat Yesus mempergandakan lima roti, Andreas juga yang mengantarkan anak kecil yang membawa roti itu ke hadapan Yesus. Dengan begitu terjadilah mukjizat dimana banyak orang makan dengan kenyang.

Andreas adalah rasul yang mengantarkan orang kepada Kristus. Keyakinannya pada Yesus sungguh kuat. Setelah kebangkitan, Andreas pergi kemana-mana untuk membawa warta Injil kepada banyak bangsa.

Kita semua juga dipanggil menjadi rasul, mewartakan kabar sukacita Kristus kepada semua orang. Dengan cara hidup kita masing-masing dan dimana pun, kita bisa menghantarkan orang kepada keselamatan dan kebahagiaan.

Mari kita tularkan kegembiraan Injil kepada siapa pun yang kita jumpai. Jadilah sarana sukacita seperti Pak Pos yang selalu ditunggu dengan hati gembira.

Naik perahu ke Singkawang,
Berhenti sejenak di pelabuhan.
Wartakan Injil dengan riang,
Santo Andreas adalah teladan.

Wonogiri, mari, ikutlah Aku
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version