Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman – Kasih Abadi

0
2,294 views
Peringatan Arwah Semua Orang Beriman by Ist

Rabu, 2 November 2022

  • 2Mak. 12:43-46;
  • Mzm. 130:1-2,3-4,5-6a,6-7,8;
  • 1Kor. 15:20-24a.25-28;
  • Yoh. 6:37-40.

KITA punya perasaan yang sama manakala kita kehilangan orang-orang terdekat yang kita sayangi.

Kepergian mereka untuk selamanya membawa kesedihan dan duka yang mendalam.

Seolah-olah orang-orang tesebut hilang begitu saja dari kehidupan kita.

Namun dengan cara tertentu, kita masih merasakan pengaruh kehadiran mereka dalam hidup ini. Pengalaman itu ingin menunjukkan bahwa relasi yang kita jalin dengan orang-orang tersebut abadi.

Kematian tidak memisahkan ikatan hati yang pernah dijalani dalam kehidupan ini.

Seorang ibu mensyeringkan betapa cinta pada suaminya semakin kuat setelah dia meninggal.

“Sepeninggal suamiku baru aku bisa melihat betapa baiknya dia denganku dan anak-anak,” katanya.

“Saya baru menyadari bahwa selama ini dia telah melakukan segalanya supaya aku dan anak-anak hidup sehat, aman, nyaman dan selalu baik,” tuturnya.

“Dia melakukan segalanya bahkan hal-hal kecil tanpa mengeluh. Dia mencek pintu dan jendela rumah setiap malam, sudah terkunci atau belum? Dia memastikan kompor sudah dimatikan atau belum? Dia mematikan lampu-lampu dititik tertentu pada malam hari ketika kami tidur,” sambungnya.

“Dia yang selalu menelepon anak-anak waktu jam pulang sekolah namun setelah beberapa lama belum kelihatan di rumah,” urainya.

“Pendek kata suami saya mengurusi semua urusan keluarga, dari soal pajak sampai urusan rumah tangga hingga anak sekolah,” lanjutnya.

“Kepergiaan suamiku, sungguh merupakan pukulan yang sangat berat dalam hidupku dan anak-anakku,” sambungnya.

“Saat itu, saya benar-benar hancur dan tidak tahu bagaimana bisa menjalani hidup ini tanpa dia,” ujarnya.

“Kebaikannya baru tampak cermerlang dan bersinar di mata hatiku setelah dia benar-benar tiada,” katanya.

“Maka meski dia tidak ada lagi dalam kehidupan ini, kasih dan cinta serta perhatiannya selalu kami rasakan, bahkan dalam perjalanan waktu seakan-akan hanya raganya yang tiada tapi perhatiannya dan rohnya selalu hadir dalam hidup ini,” urainya.

“Kematian sungguh tidak menghapus cinta dan kebenaran hidup yang telah terangkai dan kami jalani bersama,” ujarnya.

Dalam bacaan Inji hari ini kita dengar demikian,

Semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku. Aku tidak akan menolak siapa pun yang datang kepada-Ku. Sebab Aku turun dari surga, bukan untuk melakukan kemauan sendiri, melainkan kemauan Dia yang mengutus Aku.

Peringatan Arwah Semua Orang Beriman yang dirayakan Gereja Katolik secara universal pada hari ini, meneguhkan iman kita bahwa dalam hidup selalu ada harapan.

Kita diajak untuk selalu memperdalam iman kita kepada Tuhan yang empunya kehidupan.

Kita pun diundang untuk tetap menjaga relasi dengan saudara dan saudari kita yang telah mendahului kita melalui doa, sehingga jiwa mereka dapat beristirahat dengan tenang dan damai di surga.

Kita memiliki suatu keyakinan bahwa setelah kematian pasti ada kehidupan baru. Inilah yang dinamakan “harapan” bagi kita sebagai umat kristiani.

Mahkota hidup abadi akan diberikan kepada kita oleh Kristus. Yesus melalui kebangkitan-Nya diberikan untuk kita semua.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah yang telah aku lakukan bagi saudara-saudaraku yang telah meninggal?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here