Pengunduran Diri

0
1,211 views

“Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.” (Yoh 6, 66)

DALAM medsos masih banyak tulisan yang menuntut agar ketua BPK mengundurkan diri dari jabatannya, karena terkait dengan Panama papers. Kebiasaan untuk mengundurkan diri dari sebuah jabatan rupanya merupakan hal lazim di banyak negara. Pengunduran diri dilakukan sebagai ungkapan tanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukan.

Mengundurkan diri sebetulnya merupakan kenyataan yang telah dialami banyak orang, sekalipun tidak banyak diberitakan dalam media cetak atau medsos. Ada orang yang mengundurkan diri: dari jabatannya di lembaga pemerintahan atau swasta; sebagai anggota partai, organisasi atau kelompok sosial lainnya; dari sebuah kepengurusan yayasan atau kepanitiaan; dari kegiatan gerejani atau kemasyarakatan. Mereka mengundurkan diri karena sakit, permasalahan tertentu, perbedaan visi dan misi, keterbatasan waktu, tenaga atau kemampuan, perbedaan pendapat dan konflik, atau karena alasan lain.

Pengikut Kristus pun banyak yang mengundurkan diri. Mereka tidak lagi percaya dan mengikuti-Nya. Mereka mundur karena tidak mampu mendengarkan pengajaran-Nya yang dirasa keras, tuntutan hidup yang tidak mudah dilakukan, atau ketidakmampuan untuk memahami isi ajaran-Nya. Mengundurkan diri sebagai murid-Nya tidak hanya terjadi pada jaman dahulu, tetapi juga tetap terjadi sampai saat ini. Mereka mengundurkan diri dalam jangka waktu tertentu atau selamanya.

Dalam peristiwa apa saya pernah mengundurkan diri? Apa yang membuat banyak pengikut-Nya mengundurkan diri pada jaman ini? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here