Home BERITA Pengurbanan Diri

Pengurbanan Diri

0
26 views
Ilustrasi - Kasih sayang by Preengaged

Puncta 06.03.25
Kamis Sesudah Rabu Abu
Lukas 9: 22-25

BANYAK kisah-kisah kepahlawanan yang dapat kita pelajari dalam sejarah kehidupan suatu bangsa. Kisah-kisah itu menggambarkan bagaimana mereka berkurban diri demi kepentingan umum.

Banyak tokoh pahlawan dapat kita sebut, atau tokoh-tokoh publik yang merelakan nyawanya demi pembebasan, pemerdekaan dan keselamatan bangsa.

Mulai dari pengorbanan nyawa, harta benda dan kedudukan dilakukan demi sebuah tujuan luhur bagi banyak orang.

Tokoh dunia seperti Mahatma Gandhi di India, Martin Luther King di Amerika, Nelson Mandela di Afrika Selatan, Chico Mendes di Amerika Latin adalah contoh orang yang berani mengorbankan nyawa demi keselamatan bangsa.

Dalam Gerakan spiritual, banyak juga orang yang memilih cara hidup matiraga dan asketis demi mencapai tujuan kemuliaan. Mereka memilih jalan penderitaan demi memurnikan diri dan mencapai kebahagiaan.

Demikian pula Tuhan Yesus memilih jalan salib sebagai cara untuk menyelamatkan semua bangsa. Jalan penderitaan, menyangkal diri dan memanggul salib adalah jalan menemukan keselamatan.

Maka murid-murid Yesus juga diajak menapaki jalan ini demi mencapai keselamatan atau kebahagiaan. Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.”

Bukan berarti bahwa kita mencari-cari penderitaan. Tetapi penderitaan itu bisa dimaknai sebagai cara kita mengikuti Yesus yang memanggul salib.

Agar kita nanti juga punya harapan bersatu dengan-Nya dalam kebangkitan. Yesus sendiri menjamin kita dengan berkata, “barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.”

Apakah kita sanggup mengikuti Dia menapaki jalan pengorbanan diri?

Ke Jakarta naik merpati,
Duduk di samping pramugari.
Ikut Yesus menyangkal diri,
Dijamin hidup kekal abadi.

Wonogiri, mari menyangkal diri
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here