MELALUI Sakramen Baptis, Allah menghapus seluruh dosa kita dan mengangkat kita menjadi anak-anakNya. Dengan demikian menjadikan Yesus sebagai kakak sulung kita.
Sebagai keluarga terdekatNya, seharusnya kita mengenal pribadiNya dan percaya kepadaNya. Namun pada kenyataannya, sudah tak terhitung berapa kali kita menolak uluran tanganNya dan melukai hatiNya lewat pikiran, perkataan dan tindakan kita. Tak jarang kita meragukan kuasaNya saat kita terhimpit oleh beban kehidupan, bahkan marah kepadaNya dan meninggalkan Dia ketika permintaan kita belum dikabulkanNya.
Betapapun besar kesalahan dan dosa kita, Yesus tetap mengasihi kita. KasihNya abadi dan tidak pernah berubah. Oleh sebab itu, marilah kita bertobat, perbaiki dan perbaharui diri, tinggalkan semua hal yang tidak berkenan di hatiNya, untuk berjalan bersamaNya meniti jalan keselamatan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)