HARI Pentakosta dirayakan lima puluh hari setelah kebangkitan Tuhan. Lima puluh itu tujuh kali tujuh tambah satu. Angka tujuh menunjuk pada angka suci atau sempurna. Karena itu, Pentakosta merupakan peristiwa yang menyelesaikan, melengkapi, dan menyempurnakan.
Salah satu tema yang menonjol dalam bacaan liturgi Hari Raya Pentakosta adalah penuh, memenuhi, dan menghembusi.
Semua dikaitkan dengan Roh Kudus.
“Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” (Kisah Rasul 2: 4).
Mereka dipenuhi Roh Kudus agar dapat mewartakan karya Tuhan yang terlaksana dalam Yesus Kristus yang bangkit (Kisah Rasul 2: 11).
Santo Paulus menegaskan bahwa hanya orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus dapat berkata bahwa Yesus itu Tuhan (1 Korintus 2: 3b).
Roh itu pula yang memberi manusia pelbagai anugerah. Semua anugerah itu diberikan untuk kepentingan bersama (1 Korintus 2: 7). Tidak ada anugerah yang bersifat seratus persen individual; hanya untuk diri sendiri.
Injil Yohanes mewartakan tentang karunia yang Yesus berikan kepada para murid setelah kebangkitan-Nya. Semua meneguhkan mereka.
Pertama, Yesus menunjukkan Diri-Nya yang telah bangkit adalah Dia yang telah menderita (Yohanes 20: 20).
Kedua, Yesus memberikan damai kepada mereka yang sedang ketakutan (Yohanes 20: 19. 21). Damai merupakan salah satu anugerah Roh Kudus yang amat manusua perlukan.
Ketiga, Yesus menghembusi para murid dengan Roh-Nya, yakni Roh Kudus. Dengan demikian, Dia menyertai para murid dan Gereja-Nya dengan Roh-Nya. Akhirnya, Tuhan Yesus menganugerahi para murid-Nya kuasa untuk mengampuni dosa.
“Lima puluh hari sesudah kebangkitan, pada Hari Raya Pentekosta, Yesus Kristus yang sudah dimuliakan mencurahkan Roh Kudus secara berkelimpahan dan mewahyukan Roh Kudus sebagai Pribadi Ilahi sehingga Tritunggal dimanifestasikan secara penuh. Misi Kristus dan Roh Kudus menjadi misi Gereja yang diutus untuk mewartakan misteri persatuan Tritunggal.” (KGK 731).
Pentakosta, hari kelahiran Gereja.
Hari Raya Pentakosta, 28 Mei, 2023
Alherwanta, O. Carm.