PERISTIWA dan kegiatan ini terjadi hari Rabu tanggal 5 Juni 2024 di Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta di Jl. DI Panjaitan No. 10, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
Hadir dalam acara hari ini adalah Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dan tuan rumah yang beliau kunjungi yakni Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta: Cecep Khairul Anwar.
Pada kesempatan itu, Uskup KAJ Kardinal Suharyo menyebut pentingnya solidaritas dan subsidiaritas dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Disampaikan kepada jajaran staf dan karyawan Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta; termasuk di sini adalah jajaran Kantor Pembimas Katolik di lingkungan yang sama.
Subsidiaritas dan solidaritas: dua hal berbeda
Dua istilah itu adalah subsidiaritas dan solidaritas. Dua istilah itu merupakan hal yang berbeda.
“Solidaritas adalah kekuatan yang muncul dari persatuan dan saling membantu; tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau ras,” ungkap Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo dalam kesempatan bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta: Cecep Khairul Anwar.
“Sedangkan subsidiaritas berarti kita saling mendukung dan memberdayakan satu sama lain. Hal ini dimulai dari lingkup keluarga, komunitas, hingga masyarakat luas,” ujar Kardinal Suharyo saat datang berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta di Jl. DI Panjaitan No. 10, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur 13340, hari ini.
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu – membahu mewujudkan solidaritas dan subsidiaritas serta terus menjunjung toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.
“Kita harus saling menghormati keyakinan masing-masing. Juga hidup berdampingan dengan damai. Karena perbedaan agama, suku, dan ras bukanlah hal yang harus dipertentangkan. Tetapi justru memperkaya kehidupan kita,” tutur Kardinal Suharyo.
Motto “100% Katolik, 100% Indonesia”
Kardinal Suharyo juga menyinggung semboyan “100 persen Katolik, 100 persen Indonesia”.
Menurut beliau, seluruh umat Katolik dalam status dan jalan hidup atau fungsi apa pun mempunyai panggilan yang sama yaitu untuk tumbuh menuju kesempurnaan kasih. “Wujud dari kasih tersebut adalah kita harus mencintai negara dan tanah air kita,” ungkap guru besar bidang pengajaran Kitab Suci.
Kunjungan Kardinal Suharyo di Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta disambut hangat oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta: Cecep Khairul Anwar.
“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, khususnya kepada Yang Mulia Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta. Kehadiran beliau di sini merupakan kehormatan bagi kami dan menjadi bukti nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama di Jakarta,” ujar KaKanwil Kemenag RI Cecep Khairul Anwar.
Kakanwil menyampaikan beberapa program strategis yang dilaksanakan antara lain “Membangun Kampung Moderasi Beragama”; melaksanakan dialog antar umat beragama, memberi pembinaan kepada tokoh agama serta bantuan rumah ibadat.
Hadir mendampingi Kakawil dalam acara hari ini adalah Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta: Anton Sinaga.
Sejumlah kegiatan yang sudah dilakukan Pembimas Katolik Kanwil DKI Jakarta
Kepada Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo, Pembimas DKI Jakarta menyampaikan berbagai layanan Bimas Katolik. Dan itu sudah diberikan kepada umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta. Diwujudkan antara lain melalui:
- Kegiatan pembinaan keluarga bahagia.
- Dialog antar umat beragama.
- Pembinaan guru agama dan siswa beragama Katolik.
- Sejumlah bantuan keagamaan.
- Lokakarya menulis dan konten kreatif untuk kaum religius suster biarawati dalam bingkai kerjasama dengan Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA) yang telah berlangsung sukses hari Sabtu 25 Mei 2024 dua pekan lalu.
“Dalam menjalani tugasnya, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DKI Jakarta selalu menjalin koordinasi dan kerjasama dengan komisi-komisi yang ada di Keuskupan Agung Jakarta,” kata Anton Sinaga melaporkan kegiatan Kantor Bimas Katolik DKI Jakarta kepada Ignatius Kardinal Suharyo – Uskup Keuskupan Agung Jakarta.