Perayaan 70 Th Kongregasi Suster St. Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA) dalam Gambar (4)

0
339 views
Bersama umat Katolik Ketapang di Kalbar, para suster OSA mengikuti parade keliling Kota Ketapang sembari berdoa Rosario. (Mathias Hariyadi)

DALAM sehari saja, persisnya hari Jumat tanggal 8 Agustus 2019, terjadi dua agenda kegiatan dalam rangka perayaan memperingati pesta 70 tahun karya misi Kongregasi Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah yang biasa disebut Suster Augustines atau OSA.

Awal Desember tahunn 1949, lima orang suster muda OSA dari Heemstede di Negeri Belanda berhasil tiba di Ketapang, Kalbar.

Sejak itulah, para suster OSA –baik kehadira para suster misionaris dari Belanda maupun para suster OSA produk lokal Indonesia– sangat mewarnai hidup masyarakat di Ketapang yang areal wilayahya jauh lebih luas dari Provisi Jateng.

Para suster OSA hadir terutama dalam karya kesehatan, pendidikan vokasional melalui sekolah kejuruan dan kepandaian puteri, serta beberapa tahun kemudian juga mengelola karya pendidikan formal melalui sekolah dan asrama.

Dua kegiatan berupa parade keliling kota Ketapang dengan mendaraskan Doa Rosario dan Perayaan Ekaristi mengisi hari pertama dari serangkaian acara hingga Minggu tanggal 11 Agustus 2019.

Menunggu waktu memulai prosesi parade sembari berdoa.
Kebersamaan.
Menyatukan langkah dan semangat.
Menunggu waktu tepat untuk bersama-sama memulai acara.
Sabar menunggu.
Para suster OSA pun sabar menunggu.
Siap-siap memulai acara.
Segera mulai saja.
Berangkat dari Biara Induk OSA.
Murid-murid sekolahan para suster OSA Ketapang masuk dalam barisan.
Bersama guru pendamping.
Panas terik matahari tak surutkan niat.
Bersama-sama menuju jalanan umum.
Para suster pun ikut serta.
Biara Induk OSA sebagai titik awal berangkat.
Berjalan dengan tertib.
Melihat parade dari kejauhan.
Lumayan panjang sampai “mengular”
Berhenti sejenak untuk mengatur langkah.
Mengawal rombongan dari belakanng.
Dengan pengawalan aparat kepolisian dari Polres Ketapang.
Tertib menyeberang jalan.
Saling memberi semangat.
Suster OSA setia mengikuti prosedur.
Berjalan bersama-sama.
Sudah 1Km berjalan tetap mennjaga barisan.
Murid-murid dari kelas atas dan asrama.
Meski bekerja di lingkungan RS Fatima, Suster OSA ini masuk dalam barisan para murid.
Langkah tegap.
Peserta dari LN pun ikut serta.
Panas bukan menjadi halangan.
Menggandeng peserta yang lebih senior.
Masih lumayan jauh.
Kerja seharian menghias bak belakang.
Masih bertahan jalan.
Sedikit melucu agar tidak jenuh.
Kemudian menjadi tertib kembali.
Tertib dalam barisan.
Hampir selesai di titik akhir perjalanan.
Mengawal barisandi sisi samping.
Para tetamu agung.
Menjaga barisan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here