Romo Antonius Suhardi Antara Pr mengajak umat Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa meneladan Bunda Teresa yang dengan semangat besar melakukan hal-hal yang dianggap kecil. Hal itu bisa diwujudkan dalam kebersamaan baik sebagai umat paroki dalam hidup menggereja maupun di lingkungan tempat tinggal di Kabupaten Bekasi.
Demikian disampaikan Romo Antara pada acara Pesta Perayaan Nama Pelindung Paroki (PNPP) Cikarang Gereja Ibu Teresa, Bekasi, Minggu (11/09/22).
Perayaan dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi KH Moch. Athoillah Mursjid, Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapolres Metro Bekasi Kombespol Gidion Arif Setyawan, tokoh masyarakat di Kabupaten Bekasi, serta umat katolik wilayah Kabupaten Bekasi.
Pesta Pelindung Nama Paroki dirayakan setiap 5 September yakni saat peringatan meninggalnya Santa Teresa dari Kalkuta yang wafat pada 1997. Tema tahun ini “Memuliakan Martabat dalam Kebhinekaan di Bumi Cikarang”.
“Kita dari berbagai daerah, paling tidak ada tiga suku besar yakni Batak, Jawa dan Sunda. Semuanya hadir di sini dipertemukan dalam kebersamaan sebagai paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat di Bumi Cikarang,”kata Rm. Antara.
Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan hal senada. Semangat Bunda Teresa bisa menjadi semangat kita semua, karena sesuai dengan tagline Kabupaten Bekasi saat ini yaitu mantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani. “Harus mau melayani yang kecil tapi dengan ketulusan dengan keikhlasan,”ujar Dani.
Dalam sambutannya, Dani menambahkan, ada empat fokus yang ada dalam tagline Kota Bekasi; infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi publik dan reformasi birokrasi pemulihan ekonomi. “Adanya bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di acara ini bisa mendongkrak ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujar Dani.
Rm. Antara kembali menegaskan kepada umat paroki Paroki Cikarang agar selalu mau bersama-sama ikut ambil bagian dalam program pemerintah yaitu pemulihan ekonomi ketahanan pangan.
“Kami hadirkan UMKM milik umat Paroki dari umat dan oleh umat. Rencananya tahun depan akan diperluas mengundang seluruh masyarakat di sekitar paroki untuk ikut ambil bagian,” kata romo yang kerap disapa Rm. Aan ini.