- Bacaan 1: Kej. 1:1-19
- Injil: Mrk. 6:53-56
Konon katanya, Alkitab adalah buku terlaris sepanjang sejarah dibandingkan buku-buku lainnya seperti novel ataupun nonfiksi terlaris lainnya. Satu hal yang harus dipahami saat membaca Alkitab adalah:
Kitab Suci merupakan buku iman.
Kitab Suci bukan merupakan buku pengetahuan, buku sejarah, atau lainnya. Meskipun di dalam Kitab Suci ada pengetahuan, ada sejarah, ada fakta, ada kisah fiktif dan ada surat komunikasi. Jadi jangan membenturkannya satu sama lain.
Bacaan pertama hari ini mengisahkan tentang “Kisah Penciptaan” empat hari pertama. Dari hari pertama hingga keempat, Allah menciptakan:
- Bumi, terang dan gelap
- Cakrawala (langit)
- Daratan, laut dan tumbuhan buah berbiji
- Matahari, bulan dan bintang-bintang
Secara ilmu pengetahuan, maka kisah penciptaan ini tentu sangat tidak nyambung (berbeda). Namun, karena kita sedang membaca buku iman maka pembaca hanya diminta untuk percaya. Kitab Suci ingin mengajak para pembacanya untuk menyatakan imannya, bahwa hanya ada Satu Allah, sumber segala sesuatu. Semua yang diciptakan-Nya adalah baik.
Tuhan Yesus yang adalah Allah Putera, datang ke dunia untuk menjadikan dunia yang sudah dikotori dosa menjadi baik lagi. Saat Ia datang ke Genesaret, Tuhan Yesus menyembuhkan banyak orang sakit meski Ia hanya pasif.
Dari seluruh penjuru wilayah Genesaret, berdatangan banyak orang membawa mereka yang sakit untuk disembuhkan-Nya. Begitu percayanya mereka pada kekuatan Ilahi Yesus, maka hanya memohon menjamah jubah-Nya saja sudah cukup.
Itulah kekuatan iman, percaya.
Genesaret merupakan wilayah yang penting dalam Kitab Suci, dimana Tuhan Yesus banyak melakukan mukjizat dan mengajar. Hal itu terjadi karena mereka percaya pada keilahian Tuhan Yesus. Empat rasul pertama-Nya, yaitu Andreas, Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes juga dipanggil dari wilayah ini.
Pesan hari ini
Tuhan Yesus menginginkan para pengikut-Nya, untuk berbuat kebaikan. Sama seperti yang Ia lakukan di Genesaret. Hal sama juga diteladankan Allah Bapa, saat menciptakan alam semesta untuk kebaikan.
Percayalah hanya ada Satu Allah yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi.
“Kepercayaan itu sangat sulit jika kamu tidak tahu apa yang kamu percayai.”