Selasa, 24 Desember 2019. Injil Luk 1: 67-79.
“Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut” (Luk 1:74)
Tak terasa hari ini adalah hari terakhir Masa Adven. Natal hampir tiba. Kita diajak merenungkan tema Natal 2019 “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang”.
Perayaan Natal adalah perayaan sukacita dan kegembiraan karena Sang Pembawa Damai lahir di dunia. Tetapi kadangkala muncul ketakutan dan kegelisahan dalam merayakannya. Ketakutan akan ancaman dan teror. Juga kegelisahan atas situasi keamanan.
Kelahiran Yohanes menimbulkan aneka situasi. Awalnya sang Bapak, Zakharia, diliputi keragu-raguan dan ketidakpercayaan bahwa isterinya yang sudah tua itu hamil. Tetapi Tuhan mengubahnya menjadi suasana syukur dan sukacita.
Zakharia memanjatkan doa pujian. Kidung Zakharia dalam injil hari ini adalah kidung yang bisa menggambarkan suasana batin itu. Kidung ini dipakai dalam doa ibadat pagi para biarawan/wati.
Dengan kidung Zakharia itu, orang diajak untuk tidak takut dalam beribadah. Tuhan akan menjaga dan melindungi umatNya. Kuasa kasih dan terang ilahi jauh lebih besar dan lebih hebat daripada kuasa kegelapan.
Bicara soal keamanan natal dan tahun baru, Panglima TNI dan Kapolri menjamin suasana kondusif dan aman di wilayah Indonesia. Negara siap hadir menjaga dan mengawal kedua perayaan sukacita itu.
Maka marilah kita berdoa agar perlindungan, keselamatan dan keamanan kita alami dalam merayakan natal dan tahun baru nanti. Zakharia mengingatkan kita untuk beribadah kepada-Nya tanpa takut.
Berkah Dalem dan salam jelang Natal. Mari menjadi sahabat bagi semua orang.