Jumat, 25 Juni 2021
Bacaan Injil: Mat. 8:1-4
“Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: ‘Aku mau, jadilah engkau tahir” (Mat. 8:3)
Saudari/a ku ytk.,
MENURUT kesaksian dari beberapa orang yang pernah dinyatakan ‘positif covid-19’, mereka merasa seperti orang yang sakit kusta. Mereka merasa terasing, dijauhi dan dianggap najis. Rasanya sangat tidak nyaman dan tidak mengenakan. Secara lahiriah dia sudah sakit karena virus korona, dan secara psikis dia merasa tertekan dan dianggap ‘najis’.
Sapaan, dukungan dan doa dari sahabat dan saudara lewat SMS atau WA dapat memberikan kekuatan dan peneguhan kepada mereka. Hati yang gembira dan semangat bisa dipercaya meningkatkan daya kekebalan atau imunitas tubuh.
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur”, begitu salah satu nasihat seorang dokter yang sedang viral beberapa hari terakhir ini. Beliau menyebut ada 6 langkah untuk mengalahkan covid dan varian yang baru.
Dalam Kitab Suci diungkapkan bahwa orang yang sakit kusta dijauhi dan dicap negatif oleh masyarakat sekitarnya. Pada masa itu, orang Israel sangat takut terhadap kusta karena sifatnya yang begitu merusak fisik. Karena itulah penderitanya harus menjalani hukuman isolasi bahkan dibuang. Hal inilah yang membuat penderita merasa dikucilkan dan terbuang.
Dalam bacaan Injil hari ini Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit kusta. Orang yang sakit kusta itu datang kepada Yesus. Dengan rendah hati dia memohon kepada Yesus agar disembuhkan. Santo Matius mengisahkan dengan sangat bagus: datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
Si kusta mempunyai keutamaan rendah hati. Hal ini tampak dari sikapnya yang mau datang pada Yesus dan sujud menyembah-Nya. Selain itu, dia juga mempunyai keyakinan bahwa Tuhan Yesus dapat mentahirkannya (menyembuhkannya).
Bagi Yesus orang kusta bukanlah orang yang kotor dan najis. Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir”. Ketika tangan-Nya yang kudus menjamahnya, yang terjadi bukan Ia tertular kusta dan kenajisannya, tetapi si kusta ketularan kekudusan-Nya dan menjadi sembuh atau tahir.
Marilah kita mohon kepada Tuhan agar Ia berkenan mengulurkan tangan-Nya untuk menjamah kita, terlebih saudara dan sahabat kita yang saat ini sedang sakit dan harus isolasi karena virus Covid-19 dan varian barunya. Semoga Anda tetap semangat, optimis, gembira dan cepat sembuh. Doa kami untuk Anda yang sedang sakit.
Pertanyaan refleksinya, bersediakah Anda rendah hati datang dan bersembah sujud kepada Tuhan? Semoga saudara/i kita yang hari-hari ini sedang sakit dikuatkan Tuhan dan segera disembuhkan.
Dirgahayu dan Selamat Ulang Tahun Gereja KAS ke-81 pada hari ini. Semoga makin subur dalam panggilan, tangguh dalam iman, dan kuat dalam pengharapan di masa pandemi saat ini.
Berkah Dalem dan Salam Teplok dari MeSRA (Merto Spiritual Rest Area). # Y. Gunawan, Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)