Senin, 19 April 2021
Bacaan Injil : Yoh 6: 22-29
Saudari/a ku ytk.,
SAAT kecil, saya senang jika diajak orang tua ke gereja pada hari minggu. Karena apa? Bukan karena mau mendengarkan homilinya rama. Bukan pula karena mau terima komuni bathuk. Tetapi setelah selesai misa sering mampir ke warung dekat gereja untuk dibelikan jajanan makanan kecil, seperti wafer, mami, atau anak mas. Itulah yang menyenangkan saya dan saya tunggu-tunggu hehehe….Makanan itu bikin senang.
Dalam bacaan Injil hari ini juga dikisahkan bagaimana orang banyak merasa senang dengan Yesus. Bukan karena ajaran Yesus, tetapi karena dikenyangkan dengan adanya mukjizat 5 roti dan 2 ikan. Mereka mengikuti Yesus karena bermula dari makanan (jasmaniah).
Dalam perjalanannya Yesus memurnikan motivasi orang banyak dalam hal mengikuti Dia. Mereka dibimbing agar sampai pada kesadaran untuk mengikuti Yesus karena hal yang spiritual atau rohaniah (beriman pada Allah, percaya pada Yesus yang diutus Allah, dan mengalami keselamatan).
Yesus membawa mereka pada motivasi yang lebih dalam, tidak sekedar jasmaniah. Sampai mereka bertanya, “Apakah yang harus kami perbuat supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Dan Yesus pun menjawab, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah”.
Ya, Percaya kepada Yesus sebagai utusan Allah. Dalam perjalanan rohani kita sebagai orang Katolik, Allah terus memurnikan motivasi kita. Termasuk pengalaman saya, Allah juga membimbing saya dari seorang anak kecil yang semula senang ke gereja karena dibelikan makanan menjadi sekarang seorang imam yang terlibat dalam karya pewartaan keselamatan Allah. Menjadi imam bukan karena cibus (makanan) dan status, tetapi berjuang sampai pada mewartakan Kristus.
Semoga Tuhan memampukan kita untuk mengikuti Dia dengan motivasi yang semakin baik. Setia kepadaNya, baik dalam suka maupun duka. Pejah gesang ndherek Gusti.
Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bumi Mertoyudan. # Y. Gunawan, Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)