Jumat, 18 September 2020
Bacaan Injil: Luk 8:1-3
“Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka” (Luk 8:3)
Saudari/a ku ytk.,
SAAT saya membantu asistensi musim panas di sebuah paroki di Italia Utara, ada sekelompok ibu-ibu yang membantu bersih-bersih gereja pada hari-hari tertentu. Ada juga yang sudah datang ke gereja setengah jam sebelum misa harian dimulai. Mereka mendoakan doa Rosario secara bersama-sama.
Hal yang sama juga saya alami saat saya bertugas di dua paroki di kota Semarang. Selalu ada kelompok ibu-ibu yang terlibat dalam karya pelayanan gereja.
Ada sekelompok ibu yang setia menghitung kolekte setiap hari Senin dari pagi sampai siang. Ada juga yang bantu bersih-bersih halaman gereja. Ada juga yang selalu mengirimkan makanan untuk para rama di pastoran. Ada pula yang terlibat dalam kegiatan Sekolah Minggu serta mengajar katekumen, calon komuni pertama dan calon krismawan/wati.
Dengan aneka macam cara dan bentuk para perempuan terlibat melayani Gereja. Hal ini juga sudah dihayati oleh perempuan-perempuan pada zaman Yesus.
Dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan bagaimana keterlibatan para perempuan ikut mendukung karya pelayanan Yesus dan rombongan-Nya.
Mereka adalah beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan banyak perempuan lain.
Maria Magdalena, Yohana, Susana dan perempuan-perempuan lain itu melayani rombongan Yesus dengan sukacita dan tulus. Bahkan kekayaan mereka pun disumbangkan untuk mendukung karya pewartaan kerajaan Allah.
Terimakasih atas ketulusan dari para ibu dan perempuan-perempuan yang terlibat dalam mendukung karya pelayanan Gereja selama ini.
Terimakasih kepada para suami yang telah mengizinkan dan mendukung isteri Anda untuk ikut dalam pelayanan di Gereja.
Semoga berkat Allah melimpah untuk Anda sekeluarga dan pekerjaan Anda sekalian. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari bumi Mertoyudan. Jangan lupa bahagia. # Y. Gunawan, Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)