Percik Firman : Siapakah Yesus bagiku?

0
289 views

Selasa, 29 Juni 2021

HR Santo Petrus dan Paulus, Rasul

Bacaan Injil: Mat. 16:13-19

Saudari/a ku ytk.,

SETIAP orang biasanya mempunyai barang kekhasan yang dimiliki. Barang itu bisa menjadi ciri khas orang tersebut. Jika melihat barang itu, kita langsung kenal atau ingat pribadi yang bersangkutan. Misal, Santo Yusuf dengan peralatan tukangnya, Santo Paulus dengan pedangnya, dan Santo Petrus dengan kuncinya. 

Bacaan Injil pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus hari ini mengisahkan siapa Yesus sekaligus sabda pemberian kuasa kunci dari Yesus kepada Petrus. Sabda Yesus itu terpatri dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan. 

Di bagian kubah Basilika itu, tertulis sabda Yesus dalam bahasa Latin “Tu es Petrus et super hanc petram aedificabo Ecclesiam meam, et portae inferi non praevalebunt adversus eam. Et tibi dabo claves regni caelorum” (Engkaulah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GerejaKu, dan alam maut tidak akan menguasainya. Aku akan memberikan kunci Kerajaan Surga). Setiap huruf tulisan itu tingginya 2 meter. 

Kubah Basilika tersebut berdiameter 41,47 m dan tingginya 136,57 m. Kubah ini selesai dibangun tahun 1590 pada masa arsitek Giacomo della Porta dan Fontana. Kubah ini kubah tertinggi di dunia. Dari puncak kubah itu, kita bisa menikmati keindahan kota Vatikan,  Roma, pusat kekatolikan. 

Di dalam Basilika sendiri ada patung Santo Petrus yang duduk di tahta sambil memegang kunci. Di depan Basilika ada patung besar Santo Petrus yang berdiri membawa kunci dan di ujung lain ada patung besar Santo Paulus membawa pedang. 

Dengan sabda Tuhan Yesus itu, Santo Petrus yang rapuh dipilih menjadi pemimpin Gereja dan memainkan peranan penting dalam kehidupan jemaat Gereja awal. Tugas kepemimpinan itu tidak mungkin hanya diberikan kepada Petrus saja. Tetapi perannya sebagai batu karang yaitu untuk meneguhkan iman para murid lainnya diberikan juga kepada para pengganti Petrus (para Paus). Mengapa? karena Yesus, Sang Pendiri Gereja, menghendaki agar Gereja tetap hidup, bahkan bertumbuh dan berkembang sepanjang zaman dan seluas dunia.   

Dalam bacaan Injil hari ini Tuhan Yesus bertanya kepada para murid saat dalam perjalanan di Kaisarea Filipi: “Apa katamu, siapakah Aku ini?” Salah satu jawabannya disampaikan oleh Simon Petrus, ”Engkau adalah Mesias”. Sedangkan orang banyak memandang Yesus bermacam-macam. Ada yang menyebut Yesus itu seperti Yohanes Pembaptis, Elia, dan salah seorang dari para nabi. 

Lantas, siapakah Yesus bagi Anda? Pemahaman seseorang akan Yesus dipengaruhi oleh latar belakang hidupnya, sudut pandangnya, dan pengalaman personal dengan Yesus. Setiap orang bisa memberikan jawaban yang berbeda-beda. 

Bagi seorang seminaris, yang kedua orangtuanya sudah meninggal dunia, Yesus adalah sahabat dan pendengar yang sungguh setia. Saat ditinggal ayahnya pulang ke rumah Bapa, dia merasa kehilangan. 

Dia mengatakan, ”Sungguh pengalaman itu membuat saya kehilangan untuk kedua kalinya (dua tahun sebelumnya ibunya meninggal dunia-red.). Tak membayangkan waktunya begitu cepat, hingga Allah lebih sayang pada kedua orang tua saya. Kasih Allah sungguh terlihat nyata manakala saya merasa sangat terpuruk dan di bawah”.

Lebih lanjut dia bersharing, “Sosok figur Tuhan Yesus-lah yang bisa saya jadikan sebagai sosok sahabat. Kala itu saya berdoa. Dalam doa itu saya mengucapkan rasa sedih saya dan berbagi perasaan terhadap-Nya. Mulai saat itu, saya merasa didengarkan. Maka, saya bisa menyimpulkan bahwa sosok pendengar yang baik dan setia adalah Yesus, bagaikan sahabat yang selalu berjalan berdampingan dan saling menopang”. 

Pertanyaan refleksinya, siapakah Yesus menurut pengalamanmu yang konkret? Bagaimana usaha Anda untuk semakin dekat dengan Yesus dan bangga menjadi pengikut-Nya?

Syukur atas rahmat tahbisan imamat yang boleh saya terima sejak 11 tahun yang lalu Bersama 8 teman. Selamat dan proficiat untuk Rama Dedy Pr dan Rama Andri Pr yang menerima tahbisan imam hari ini di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan.

Berkah Dalem dan Salam Teplok dari MeSRA (Merto Spiritual Rest Area). # Y. Gunawan, Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here