KATAKANLAH kepada mereka: Tuhan memberkati dan melindungi engkau Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau Kasih Karunia Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikian sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Bilangan 6:22-27. Sepertinya, semua berkat Tuhan itu juga ditujukan kepada umat katolik yang berhimpun di Stasi Pagas Singosari Paroki Santo Albertus de Trappani Blimbing Malang.
Mengapa?
Karena pada Hari Raya Santa Maria Bunda Allah yang bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2021 dilaksanakan peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik TNI AU St. Yohanes Maria Vianney Lanud Abdulrahman Saleh Malang.
Dilakukan oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm di Pagas, Singosari.
Turut hadir mendampingi Bapak Uskup pada saat pemberkatan adalah Pastor Paroki Blimbing Romo Yulius Agus Purnomo, Romo Yusuf Dimas Caesario dan Romo Petrus Prihatin serta Diakon Agustinus Darmanto.
Selain pintu utama gereja masih banyak benda suci yang diberkati oleh Bapak Uskup antara lain: salib besar, tabernakel, altar persembahan, mimbar pewartaan; dan patung Yesus dan Santa Maria.
Ruangan yang lain dalam gereja diberkati oleh Romo Agus dengan harum dupa dan Romo Petrus dengan air suci.
Beberapa kali renovasi
Gereja Katolik Stasi Pagas ini adalah hasil beberapa kali renovasi. Semula hanya dapat menampung puluhan orang saja, tapi sekarang bisa menampung sekitar 600-an orang.
Pada waktu peresmian kemarin Bapak Uskup menyampaikan peningkatan status dari Gereja Stasi Pagas menjadi Gereja Kuasi Paroki Singosari.
Romo Yusuf Dimas Caesario ditunjuk sebagai Pastor Gereja Kuasi Paroki Singosari hingga Gereja tersebut menjadi paroki mandiri.
Menurut data yang terpampang pada salah satu banner yang menempel di dinding dapat diketahui bahwa ada 308 KK yang terhimpun dalam delapan lingkungan, 5 lingkungan dari Paroki Blimbing dan 3 lingkungan dari Paroki Lawang yang berdomisili di Wilayah Singosari dan sekitarnya.
Mereka akan mendapatkan pelayanan pastoral dari Pastor Gereja Kuasi Paroki Singosari.
Perwakilan umat dari delapan lingkungan itulah yang pada pagi itu hadir dengan hati gembira, hujan rintik-rintik di awal tahun seolah dirasa sebagai hujan rahmat bagi mereka.
Mereka umat beriman mengikuti upacara pemberkatan sekaligus menjadi saksi sejarah iman katolik berkembang di Singosari dan sekitarnya.
Andai pandemi covid-19 tidak terjadi maka umat yang hadir pasti membludak karena mereka mengingat cahaya bintang yang telah membimbingnya untuk merasakan aneka berkat Tuhan yang melimpah untuk mereka seperti tertulis dalam Kitab Bilangan.
Pada awal tahun 2020 di Gereja Katolik Stasi Pagas juga pernah dilaksanakan peringatan Hari Pernikahan se Dunia (World Marriage Day) yang dihadiri para pasutri dari berbagai paroki di Dekenat Malang Kota dan Dekenat Utara Malang.
Kredit foto: Panitia Pemberkatan Gereja Pagas.
Puji Tuhan, semoga dengan Gereja baru umat kita maju terus dan terus berkembang, GBU….
Selamat Malam,apakah gereja st.Yohanes ada misa rutin?soalnya saya tinggal di dengkol tomporejo