Peringatan 150 Tahun Romo van Lith SJ di Muntilan, 24-26 Mei 2013

0
4,086 views

DARI Provinsialat SJ di Semarang tersiar kabar informatif penting. Pada tanggal 24-26 Mei ini, Keuskupan Agung Semarang dan Provinsi SJ Indonesia akan menggelar serangkaian acara Pesta Peringatan 150 Tahun Romo Fransiskus van Lith SJ, perintis bibit-bibit kristiani di Jawa Tengah.

Peringatan ini akan menggelar tema besar yakni: “Dari Muntilan Merajut Indonesia”.

Seluruh kegiatan akan berlangsung di Kompleks Gereja Katolik St. Antonius, Muntilan, Jawa Tengah dengan serangkaian acara sebagai berikut:

·        24 Mei 2013: Panggung untuk Orang Muda dan pergelaran wayang wahyu

·        25 Mei 2013: Geger Budaya dan Nonton Bareng Film “Soegija”

·        26 Mei 2013: Perayaan ekaristi bersama Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta, Pr dan Pesta Rakyat

Provinsi SJ Indonesia memaknai acara tersebut dalam konteks internal dengan mengaitkan Tahun Iman  yang menjadi agenda iman seluruh Gereja Katolik Semesta dengan semangat internal di kalangan SJ yakni Tahun Komunitas. Komunitas sebagai pusat hidup bersama darimana semangat Ignatian tetap bisa digali dari kebersamaan dan kegiatan doa-doa pribadi dalam kebersamaan dengan sesama anggota Serikat Jesus.

Semangat Muntilan        

Dalam sebuah perbincangan dengan Sesawi.Net tahun lalu, Romo Gregorius Budi Subanar SJ dari Universitas Sanata Dharma menyatakan, dari Muntilan inilah muncul semangat gelora nasionalisme terhadap Gereja dan Bangsa Indonesia. Lihat saja apa yang dikatakan Romo Kanjeng Mgr. Albertus Soegijapranata SJ dengan sesanti-nya yang telah mengglobal: 100 persen katolik, 100 persen Indonesia.

Selain Mgr. Soegijapranata SJ, kata Romo Banar SJ,  masih banyak tokoh katolik nasional lain yang setia menggelorakan semangat sama. “Misalnya para pahlawan nasional katolik seperti Slamet Rijadi, Frans Seda, IJ Kasimo, dan mungkin masih banyak lagi alumni Kolese Muntilan era Romo van Lith yang belum terdata hingga kini,” kata Romo Banar, orang di balik layar yang telah  melakukan studi tentang Romo van Lith SJ hingga hasil risetnya menjadi bahan penting menulis skrip film Soegija.

“Nah, semangat Muntilan itulah yang merupakan nilai berharga yang mesti kita teruskan sampai kapan pun,” papar Jesuit alumnus SMA 1 Teladan Yogyakarta dan putra daerah Paroki Kidul Loji Yogyakarta ini.

Sponsorship

Dari Perhati (Perkumpulan Harapan Tunas Indonesia) –sebuah lembaga baru di lingkungan Jesuit yang ingin merangkul para teman SJ di Indonesia— juga dikemukakan peluang sponsorship guna mendukung peristiwa iman tersebut. Sponsorship menjadi penting –demikian Grace Versianti dari Perhati—karena kebutuhan pengeluaran yang tidak sedikit untuk perayaan iman berlabel Pesta Peringatan 150 Tahun Romo van Lith SJ tersebut.

Gereja Antonius Muntilan

Kebutuhan itu meliputi dekorasi, panggung di 3 lokasi, sound-system dan lighting, 2.000-an kursi lipat, kaos acara (300 pieces), konsumsi untuk 3.520 orang selama tiga hari, dan snack sebanyak 3.000-an untuk acara khusus tanggal 26 Mei 2013.

Para dermawan yang ingin berkontribusi dalam peristiwa iman ini dipersilahkan berbagi melalui rekening BCA Thamrin Jakarta Pusat a/n Perkumpulan Harapan Tunas Indonesia (Perhati) dengan Norek 206.309.6725 di BCA Thamrin Jkt.

Konfirmasi mengenai hal ini bisa mengontak Sdr. Grace Versianti di nomor HP 0817 9557 886 atau melalui kantor:

Perkumpulan Harapan Tunas Indonesia (PERHATI)

d/a Kolese Kanisius

Jl. Menteng Raya No 64

Jakarta Pusat

Tel./Fax: 021-3812365/021-3922684

ido-perhati@provindo.org

http://ido-perhati.org

Photo credit: Romo Fransiskus van Lith SJ dan Gereja St. Antonius Muntilan (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here