KETIKA orang lain mempersoalkan murid-murid-Nya yang tidak berpuasa, Yesus menegaskan tentang situasi di mana masih ada pengantin, para sahabat pengantin tak mungkin berpuasa (Mrk 2:18-22).
Yesus adalah pengantin Gereja, yang selalu membawa sukacita. Paus Fransiskus menegaskan bahwa hidup murid-murid Yesus itu harus penuh sukacita, jangan seperti orang yang baru pulang dari kuburan. Yesus sumber sukacita hidup orang beriman.
Puasa itu upaya menahan diri untuk sebuah pembaharuan diri, hati bati dan seluruh hidup. Puasa harus membuat orang semakin dekat dengan Tuhan sumber sukacita. Kalau tidak ada pembaharuan diri dan hidup, maka sia-sialah rahmat Tuhan. Yesus menegaskan: “Anggur baru harus disimpan di dalam kantong yang baru juga.”
St. Agnes yang masih belia, dengan penuh sukacita iman dan kegembiraan batin, menghadapi penderitaan dan penganiayaan. Karena dia yakin dengan teguh bahwa Yesus sumber sukacita akan memberikan penghiburan dan sukacita yang kekal kepadanya dalam keabadian surga.
Doaku: Tuhan, mampukan aku hari ini memancarkan sukacita iman kepada semua orang, agar semakin banyak orang percaya kepada-Mu. Amen.