Peringatan St. Timoteus dan St. Titus: Menjadi Murid Yesus yang Militan

0
707 views
Ilustrasi: Yesus dan para murid. (Ist)

MEMBACA 2 Tim 1:1-8 memberi gambaran bahwa keluarga sungguh menjadi dapur iman dan sekolah nilai bagi anak-anak dalam keluarga.

Iman Timoteus merupakan warisan dari kakeknya Lois dan mamanya Eunike. Keluarga Timoteus sungguh menjadi Ecclesia Domestica. Keluarga hendaknya menjadi seminari dasar, dapur iman dan sekolah nilai.

Membaca injil Lukas 10:1 – 9 membuat saya tergelitik. Karena setiap kali melakukan kunjungan (tourne), saya pasti selalu secara cermat memeriksa barang bawaan: pakaian, uang dan bekal.

Tak lupa di zaman mileneal ini HP android dan perlengkapannya. Tetapi ketika mengutus 70 murid Yesus melarang mereka membawa bekal, pundi-pundi (dompet) dan juga kasut. Karena ada jaminan, semua pekerja pasti.mendapat upah.

Jaminan Tuhan Yesus selalu pasti, para pekerja pastoral tak perlu memikirkan bekal, karena penginapan dan makanan sudah disiapkan umat. Tinggal utusan dengan kerendahan hati dan sukacita menerima semua pemberian dan pelayanan dari umat.

Dari seorang murid dituntut militansinya, kesungguhan dan kesetiaan menjadi pewarta kabar sukacita: Kerajaan Surga sudah dekat padamu.

Doaku: Ya Tuhan Yesus, jadikan saya murid-Mu yang militan seperti St. Timoteus dan St. Titus. Amen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here