SMP Pangudi Luhur Wedi, Kabupaten Klaten, mengadakan sepeda santai pada Sabtu (9/9/2017) pagi. Sepeda santai yang diikuti siswa, guru, dan karyawan sekolah ini dikemas berbeda dari sepeda santai biasanya.
Dalam sepeda santai ini, sepeda peserta dihias dengan aneka aksesoris bernuansa ke-Indonesia-an. Peserta juga diwajibkan memakai kostum berkarakter, yaitu pakaian adat atau budaya dan pakaian profesi tertentu, seperti perawat, petani, dokter, rohaniwan, dan sebagainya.
Kepala SMP Pangudi Luhur Wedi Bruder Yustinus Wahyu Bintarto FIC menyampaikan, sepeda santai ini diadakan untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). “Selain itu, juga untuk mengkampanyekan budaya pluralisme yang belakangan ini menjadi isu menarik di Indonesia,” katanya.
Rute sepeda santai dimulai dari sekolah, kemudian melewati daerah Karangrejo, Danguran, Demangan, Marangan, Buntalan, Glodogan, lalu kembali ke sekolah. Sepeda santai berlangsung sekitar satu jam.
Peserta nampak antusias dan gembira mengikuti sepeda santai peringatan Haornas ini. Ini antara lain karena peserta diberi kebebasan untuk memakai pakaian dan mengekspresikan dirinya. Ada peserta yang memakai pakaian imam (jubah), suster, misdinar, ustadz, dokter, perawat, tentara, guru, PNS, petani, pemain sepak bola, dan sebagainya.
Setelah sepeda santai, acara dilanjutkan dengan hiburan, pembagian door prize, dan pemilihan ketua OSIS periode 2017/2018.