Perintis Jalan Kebenaran

0
317 views
Ilustrasi: Jalan menuju surga. (Ist)

HARI ini Gereja memperingati seorang nabi besar dan khas. Dia adalah nabi yang hidup dalam dua zaman, yakni zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Penghubung antara dua zaman perjanjian itu.

Bacaan pertama (Yeremia 1: 17-19) menegaskan bahwa seorang nabi diutus untuk menyampaikan pesan Tuhan yang telah diterimanya (Yeremia 1: 17). Dia tidak boleh takut mewartakan kebenaran, karena Tuhan menyertainya. Para lawannya takkan mampu mengalahkannya (Yeremia 1:19).

Yohanes Pembaptis yang menjadi perintis jalan bagi Tuhan Yesus menghadapi pengalaman itu. Dia mesti menyampaikan kebenaran kepada Herodes (Markus 6: 18). Risikonya, ia ditangkap dan dipenjarakan. Akhirnya, dibunuh.

Injil hari ini (Markus 6: 17-29) menceritakan terutama tentang kematian dan kemenangan Yohanes Pembaptis; bukan sikap ragu-ragu Herodes atau kekejaman Herodias.

Keduanya tampak menang, namun sebenarnya mereka pecundang, karena takut menghadapi kebenaran. Ingatan akan mereka hilang, tetapi Yohanes Pembaptis masih dihormati dan dikenang.

Seperti Tuhan Yesus diserahkan kepada orang-orang yang memusuhi-Nya kemudian dibunuh, demikian pula Yohanes Pembaptis sebagai perintis jalan bagi-Nya.

Itulah risiko yang dihadapi para utusan Tuhan, pewarta kebenaran.

Risiko yang sama masih dihadapi oleh mereka yang mengikuti jalan yang ditempuh Yohanes Pembaptis dan mengikuti Tuhan Yesus. Risiko ditangkap, dipenjarakan, dan dibunuh.

Pembunuhan atas orang-orang Kristiani masih terus terjadi. Krisis politik di Nikaragua memakan korban para pengikut Tuhan Yesus. Jumlah para misionaris dan imam yang ditangkap atau dibunuh terus bertambah.

Itulah contoh nyata dari mereka yang berkurban karena membela kebenaran.

Namun, itu semua tidak menghentikan semangat orang untuk mewartakan Tuhan dan menghayati iman. Mereka itu tak terkalahkan, karena Tuhan telah membuat mereka menjadi kota berkubu, tiang besi, dan tembok tembaga (Yeremia 1: 18).

Jadi, orang beriman tidak perlu takut menjadi perintis jalan kebenaran.

Senin, 29 Agustus 2022
PW Wafatnya Yohanes Pembaptis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here