Perjalanan Panjang Calon Baptis Katolik

0
717 views
Baptis Katolik

Bacaan 1: Kis 8:26-40

Injil: Yoh 6:44-51

Sakramen Baptis merupakan salah satu bagian dari Sakramen Inisiasi menjadi anggota Gereja Katolik. Tidak mudah untuk menjadi seorang umat Katolik karena harus menjalani serangkaian perjalanan panjang hampir satu tahun penuh.

Mengapa harus belajar agama katolik selama satu tahun? Mengapa tidak langsung dibaptis saja? Apakah proses ini sungguh alkitabiah?

Tahapannya adalah, seseorang menjadi prakatekumenat (pemurnian motivasi menjadi katekumen), tahap katekumen (calon baptis) selama satu tahun, baptis dan mistagogi (pemantapan iman).

Tentu sangat alkitabiah, seseorang harus dibimbing dahulu untuk memahami sabda Allah yang ditulis dalam Kitab Suci.

Dalam bab pertama Injil Markus, dikatakan “orang banyak berkerumun mendengar kothbah Yohanes Pembaptis” yang berkobar-kobar. Setelahnya mereka baru dibaptis di Sungai Jordan. Artinya mereka mendengar pengajaran dahulu.

Dalam bacaan hari ini pun dikatakan hal sama.

Seorang sida-sida (pegawai istana) Etiopia, harus dibimbing dahulu oleh Filipus untuk memahami sabda Allah yang ditulis dalam Kitab Yesaya.

Kata Filipus: “Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?”

Jawabnya: *“Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?”

Sama yang dilakukan Gereja Katolik saat ini, seorang calon baptis (katekumen) akan dibimbing oleh katekis (pengajar agama katolik) untuk memahami sabda Tuhan.

Tapi kenapa harus satu tahun?

Karena banyak hal yang harus dipelajari dan dipersiapkan saat masuk ke agama Katolik. Selain untuk menguji ketahanan iman serta keinginan kuatnya, juga agar orang tidak memandang urusan pindah agama sebagai hal yang gampang saja.

Seperti kata Filipus sebelum membaptis sida-sida Etiophia itu akan menanyakan:

“Jika tuan percaya (Yesus Kristus adalah Anak Allah) dengan segenap hati, boleh (dibaptis)”

Yesus Kristus adalah Sabda Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia mengumpamakan Diri-Nya sebagai “Roti Hidup”, roti yang memberi hidup kekal.

“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

Mengertikah kamu tentang sabda-Nya ini?

Pesan hari ini

Menjadi Katolik berarti menjadi pengikut Kristus sejati, ia harus memahami bagaimana cara makan “Roti Hidup” agar memperoleh hidup kekal bersama-Nya kelak.

Maka perlu proses panjang sebelum menjadi katolik.

“Sebuah perjalanan ribuan mil dimulai dari langkah kecil.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here