Perjumpaan Membawa Sukacita

0
337 views

Bacaan 1: Kid 2:8-14
Injil: Luk 1:39-45

Siapa tidak senang tiba-tiba mendapat kunjungan dari tokoh yang diidolakan. Perjumpaan semacam itu tentu tidak pernah terduga dan pastinya membawa sukacita penuh.

Salah satunya adalah David Pawlaczyk (Polandia), pasien koma yang sembuh berkat sang idolanya Cristiano Ronaldo datang mengunjunginya di rumah sakit memberi semangat hidup.

Pawlaczyk tertabrak mobil saat mengendarai motor dan mengalami koma selama tiga bulan. Namun demikian indera pendengarannya masih berfungsi dengan baik. Dokter yang tahu Pawlaczyk adalah penggemar Ronaldo sejak kecil, mencoba terapi dengan membangkitkan memorinya.

Dokter memutar peristiwa gol-gol Ronaldo. Memutar kembali memori masa kecil, terutama hal yang paling menyenangkan, sehingga diharapkan Palwaczyk bisa sadar dari koma.

Benar saja, Pawlaczyk lambat laun mulai siuman setelah mendengarkan rekaman video gol-gol dan aksi luar biasa Ronaldo.

Sehari jelang Real Madrid menghadapi Legia Warsawa di Polandia, pada laga lanjutan Liga Champions, Ronaldo menyempatkan mengunjunginya, membubuhkan tanda tangan pada jersey dan foto bersama.

Kunjungan Ronaldo membawa sukacita bagi Pawlaczyk, ia semakin membaik dan sembuh oleh perjumpaan itu.

Maria mengunjungi saudarinya Elizabeth yang berada jauh dari tempat tinggalnya (para ahli memperkirakan sekitar 130 km), hanya untuk berbagi sukacita.

Elizabeth sungguh bahagia karena dikunjugi ibu Tuhan dan anak yang dikandungnya pun ikut melonjak kegirangan, Elizabeth pun penuh dengan Roh Kudus.

“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”

Demikian salam balik sukacitanya kepada Bunda Maria.

Perjumpaan sepasang kekasih yang sempat terpisah tentu juga membawa sukacita yang sulit digambarkan. Ada rasa “deg-degan” saat mendengar suara kekasih yang kemudian dilanjutkan ajakan pertemuan.

Namun sayang mereka masih dibatasi oleh budaya yang melarang perjumpaan intim sebelum menikah.

“Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.”

Pesan hari ini

Perjumpaan pria dan wanita sebagai persatuan yang mendalam dalam pernikahan memang dikehendaki Allah untuk mewujudkan sukacita penuh.

Bagikanlah sukacitamu pada pasanganmu.

“Respons paling sehat untuk hidup adalah sukacita.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here