TANGGAL 25-27 November 2016 dilaksanakan Pertemuan Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia (Pernas FMKI) di Cipanas, Bogor. Pernas ini adalah Pernas FMKI yang ke X.
Pernas FMKI merupakan pertemuan jejaring FMKI dari seluruh Indonesia. Pada 2016 ini, tema yang diangkat adalah “Memperkuat Habitus Anti Korupsi bagi Keberlanjutan dan Kemajuan Peradaban Bangsa Indonesia”.
Acara diawali dengan misa pembukaan yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM bersama sembilan imam. Mereka ini adalah Romo Hans Kurnia Jeharut (Keuskupan Pangkalpinang), Romo Dionisius (Keuskupan Tanjung Selor), Romo Paulus Posma Manalu (Keuskupan Sibolga), Romo Maximus Un Bria (Keuskupan Agung Kupang), Romo Aloysius Widya Yanuar Nugraha (Keuskupan Surabaya), Romo Emilius Sakoikoi (Keuskupan Padang), Romo Moses Komela Avan (Keuskupan Agung Samarinda) , Romo P. Rusbani Setyawan (Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia) dan Romo Benjamin Sudarto (Keuskupan Bogor).
Hadir dalam acara pembukaan mewakili Menteri Agama, Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi yang menyampaikan salam dari Menteri Agama untuk seluruh peserta Pernas.
“Pemerintah melalui Kementerian Agama sangat mengapresiasi cara hidup katolik yang selama ini banyak mempengaruhi situasi kondusif bangsa dan negara. Pembukaan Tahun Kerahiman Allah akhir Desember 2015 lalu telah memberi efek positif bagi umat Katolik maupun bagi bangsa secara tidak langsung. Hal lainnya adalah sikap Uskup Medan dalam memberikan maaf dan pengampunan bagi tersangka kasus bom bunuh diri di Gereja St Maria, Medan, Sumatera Utara belum lama ini,” kata Eusabius.
Selanjutnya, masing-masing daerah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan umum.
Para narasumber
Di hari kedua, Pernas diisi dengan berbagai materi yang terkait dengan tema.
Narasumber yang turut hadir memberikan materi antara lain Prof. Paulus Wirutomo (Guru Besar FISIP UI), Sarwono Kusumaatmadja (mantan menteri era Orde Baru), Ade Irawan (ICW), Arief Nur Alam (Transparansi Indonesia), Roy Salam (IBC), Ray Rangkuti (Lingkar Madani Indonesia), Prof. Adrinaus Meliala (Komisioner Ombudsman RI), Parlindungan Purba (Anggota DPD RI) dan Ign. Budiono (Anggota DPRD Jawa Barat).
Selain itu, ada pula workshop yang diikuti oleh para peserta. Workshop ini dibagi menjadi dua yakni untuk memberikan rekomendasi penguatan kepemimpinan bebas korupsi kepada pemerintah dan rekomendasi agenda bersama jejaring FMKI Nasional periode 2016-2018.
Usai workshop, digelar sidang pleno yang agendanya berisi pertanggungjawaban Sekretaris Nasional (Seknas) FMKI periode 2014-2016, pemilihan Seknas FMKI periode 2016-2018 dan penentuan tempat Pernas FMKI 2018.
Dalam sidang pleno terpilih Veronika Wiwik dari Keuskupan Agung Jakarta sebagai Seknas FMKI 2016-2018 menggantikan Yani Kardono. Sidang juga memutuskan tempat Diskusi Nasional 2017 di Surabaya dan Pernas FMKI 2018 di Palangkaraya. Rangkaian acara Pernas FMKI X ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Romo Benjamin Sudarto dan selebran.
Vincent Suriadinata, peserta Pernas FMKI X Delegasi Jawa Tengah
